Hani Rai
Hani Rai Petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Yin Yoga Kala Puasa

29 Maret 2024   15:45 Diperbarui: 29 Maret 2024   15:46 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa, apakah perlu berolah raga? Perlu dong. Kita pilih olahraga yang tidak membuat kelelahan namun bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran.

Yin yoga adalah salah satu pilihan. Tidak seperti Hatha yoga  (bersifat yang), yoga yin tidak terlalu mengaktifkan otot, sebaliknya yin yoga justru mengendurkan otot. Setiap pose ditahan dalam durasi waktu tertentu, misalnya 2-5, kadang 10 menit (tergantung instruktur).


Pada saat menahan pose inilah tantangannya. Karena menahan pose tidaklah mudah, kadang terasa sakit, nyeri, dll. Itu seperti sinyal, ada something wrong dalam tubuh. Sebaliknya, menahan pose terlalu lama juga jadi tantangan yogis untuk menjaga kesadaran alias tidak tertidur.

Yin yoga mengalirkan chi ke titik meredian tubuh. Itulah mengapa tiap pose punya sasaran meredian dan organ tubuh mana yang dituju.

Gerakan yin yoga ada yang sama dengan hatha yoga, misalnya : dragon (hatha : aswasancalana), melting heart (hatha : anahatasana), sleeping swan (pigeon), butterfly (cobbler), dll. Namun ada juga gerakan asli yin yoga misalnya : deer pose.

Untuk melakukan yin yoga, kita boleh menggunakan alat bantu seperti bantal dan guling. Itulah mengapa olahraga ini sangat rileks. Ehm tak jarang saya tertidur di pose akhir, savasana. So, tak ada lagi alasan tidak berolah raga. Yuk olah raga yuk.

Nah, ada 2 gerakan yin yoga nih. Cek ya di  https://www.instagram.com/reel/C5F2I7DLDbA/?igsh=MWsxNncyYnp0OWho

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun