Dian Chandra
Dian Chandra Penulis

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puisi Ramadhan: Ngabuburit

16 Maret 2024   22:06 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:12 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Ramadhan: Ngabuburit
Pexels.com

NGABUBURIT || Puisi Dian Chandra

pada sore yang aduhai
kita kunjungi pantai
dengan menenteng tanggung-jawab
--untuk tak mengotori pantai

kita jalan-jalan saja
sembari mengamati anak-anak kita
yang sibuk mengolah pasir
& menghimpun air

kita kekalkan lokasi ngabuburit
di tengah-tengah keramaian lelunduk
yang masih saja tak hendak jauh-jauh dari karang
--serupa kau & anak-anak kita

kita pilih waktu kita
melalui kebersamaan
yang tak pernah main-main
--jauh sebelum beduk
memanggil-manggil perut

bukan begitu?

Toboali, 16 Maret 2024

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun