Ucapan Lebaran Ini Tak Kalah Keren dari "Seputih Kapas, Sebening Embun..."
Cukupkan segala hal ucapan yang tak baik, mulailah katakan segala kebaikan oranglain yang kau kenal, yang kau sayang. Sebab, dari sanalah persahabat dimulai: sejak pesan ini kamu baca, pada hari yang suci, hingga selamanya, Kawan!
Maafkan segala ucap-ucapku yang tak mengenakkanmu, apalagi pernah membuat tersinggung. Percayalah, dendam itu tak berujung; tapi kesabaran dan ketabahan kita yang selalu menuntun.
2. Pesan untuk temanmu yang suka pamer padamu, padahal ia tahu kamu sedang susah.
Andai kegembiraan bisa kita dapat dari kemalangan oranglain, mungkin itu kegembiraan sesaat yang tak bisa kita rayakan bersama. Andai kesedihan bisa kita bagikan, mungkin itulah cara terbaik untuk membantu tanpa ada yang kamu keluarkan; kamu cukup menampungnya, menerima kesedihannya.
Sampai kapanpun tak akan ada janji yang bisa selalu tepat, tapi percayalah: pada kesempatan ini aku ingin berbagi kebahagiaan denganmu meski kamu sedang sibuk dengan waktumu; kubawa segala kesalahanku, kesusahanku agar kamu bahagia.
Jika ini keliru: maafkan aku.
3. Pesan untuk temanmu yang banyak cakap alias bacot beut.
Andai hidup seperti ceramah; lebih berharga isi daripada lamanya, maka aku ingin selalu jadi orang yang duduk paling depan, tepat di bawahmu, mendengar segala omonganmu.
Tapi itu tidak mungkin. Sebab hidup bukanlah dari satu podium ke podium lain. Hidup itu bergerak dari satu peristiwa ke peristiwa lain, dari satu kekeliruan ke kekeliruan lain, bahkan dari satu kecerobohan yang bisa dilakukan berulang.
Itulah hidup. Aku dan kamu --yang lebih sukar daripada menaklukan ego dan hati sendiri. Jika ada yang ingin hidup 1000 tahun lagi dan menolak untuk tua, aku ingin hidup yang singkat asal bisa memberi banyak manfaat dan maaf yang banyak. Sucilah hati, bersihkan diri mulai hari ini.
4. Pesan untuk temanmu yang suka ngajak pas susahnya doang, tapi lupa pas lagi senang.
Katanya, orang terkaya di dunia ini adalah mereka yang tak punya utang. Sialnya: untuk bisa senang-senang butuh uang, untuk bisa beli apa yang kita ingin juga pakai uang. Tak ada satupun kebahagiaan di dunia yang tak menggunakan uang. Kecuali...
Ya, selalu ada kecuali untukmu, untuk segala kekeliruan yang pernah kita sama-sama pernah buat bersama --sengaja atau tidak. Maaf, namanya. Bukalah pintu maafmu, maka akan kubawa segala yang kebaikan untuk bisa kita nikmati bersama.
5. Pesan untuk temanmu yang... temanmu macam mana lagi sih kelakuannya? Coba beritahu di kolom komentar. Nanti akan aku balas langsung khusus untukmu!
Sudah dulu. Satu lagi, silakan gunakan pesan-pesan ini untuk lebaran nanti. Gratis, tapi ada syaratnya: tidak perlu beritahu @zarryhendrik and corp. nanti aku takut diajak gabung. Aku belum siap alias bisanya hanya itu saja. Canda, Bang. Kapan-kapan ngadu cupang, bang~