Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Relawan

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pertanyaan Sadis, Jawaban Manis Gen X di Hari Lebaran

5 April 2024   10:44 Diperbarui: 5 April 2024   10:51 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertanyaan Sadis, Jawaban Manis Gen X di Hari Lebaran
Sumber foto : Freepic

Bagi generasi X lebaran sudah biasa dijalani. Umur gen X pun sudah tak muda lagi, sebutan lain untuk gen X adalah alias bapak-bapak/ibu-ibu paruh baya, usianya tinggal separuh mungkin kurang.

Generasi X mengacu pada orang-orang yang lahir antara pertengahan tahun 1960an dan sekitar tahun 1980an (BambooHr.com)

Kalo kumpul lebaran, orang dengan usia-usia ini yang dibicarakan kerjaan atau bisnis, cucu atau bagi yang telat nikah, anak. Masa lalu yang enak untuk di kenang, kampung halaman, atau sebagian politik.

Tidak hanya kalangan anak muda yang memiliki pertanyaan jebakan klise tabu ketika lebaran, orang-orang tua juga harus tahu, ada pertanyaan yang seharusnya dihindari, namun bila terlontar juga maka harus disikapi dengan guyonan atau lucu-lucuan saja.

Beberapa pertanyaan sering ditanyakan bila lebaran, dan dijawab dengan lelucon tapi kadang agak agamis (maklum paruh baya). Contoh pertanyaan itu seperti ini:

Pertama, Wah Putih rambut semua rambutnya ni bang? Jawabnya, iya biasa sudah meninggalkan dunia hitam, padahal ga ada hubungannya dunia hitam dengan rambut putih. Sementara kawan yang ustadz akan mengeluarkan hadist larangan mencat rambut.

Bagi kawan-kawan yang rambutnya rontok atau botak selama lebaran saya tidak pernah mendengar ada yang menjadikannya bahan candaan, mungkin ini terlalu sensitif, bila di keseharian masih sering, dan respon dari yang punya kepala pun berbeda beda, tergantung tingkat emosional isi kepala.

Kedua, Buncitan sekarang pak? kok Perutnya sudah berapa bulan? problem banyak bapak-bapak jaman now. Jawaban yang biasa diberikan, iya nih tambah makmur. Atau kalo mau lucu sedikit, pas "susu". Pastikan isteri kita tidak menjangkau volume suara jawaban kita.

Generasi X juga banyak yang sudah kena penyakit gula, dan badannya agak kurus. Tapi bisa juga karena defisit kalori. Saya termasuk yang mudah sekali gemuk-kurus-gemuk lagi. 

Bila ditanya kok kurusan sekarang pak, saya jawab maklum pendapatan menurun jadi konsumsi makanan juga turun jadi kurus deh. (Sebelum di Satpol saya dulu di Badan Pendapatan Daerah).

Ketiga, Gen X juga ada yang sudah ditinggalkan pasangannya. Pertanyaan kapan nikah lagi juga sering dilemparkan sesama teman bila bertemu. Kalo sesama laki-laki jawabnya paling emang ada yang mau? atau pengen tapi belum ada calon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun