Harris Aryadin
Harris Aryadin Freelancer

Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Keutamaan Memberi Takjil kepada Orang yang Berpuasa

21 Maret 2024   15:30 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:36 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Keutamaan Memberi Takjil kepada Orang yang Berpuasa
Es Cendol Dawet (pixabay.com/mufidpwt)

Ramadan, bulan penuh berkah, tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk menunjukkan kasih sayang dan kebaikan kepada sesama. Salah satu kegiatan yang telah menjadi tradisi dalam budaya Ramadan adalah memberi takjil kepada orang yang sedang berpuasa. Di balik gestur sederhana ini tersembunyi banyak keutamaan yang dapat menginspirasi kita untuk terus melanjutkan tradisi baik ini.

1. Pahala yang Melimpah

Tidak diragukan lagi bahwa memberi takjil kepada orang yang berpuasa memiliki pahala yang melimpah di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang berbuka puasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berbuka puasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

2. Penghargaan atas Ibadah

Memberi takjil kepada orang yang berpuasa adalah bentuk penghargaan atas ibadah yang dilakukan oleh sesama Muslim. Dalam menjalankan puasa, seseorang menahan lapar dan dahaga sepanjang hari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dengan memberikan takjil, kita mengakui dan menghargai perjuangan mereka dalam menjalankan ibadah yang mulia ini.

3. Meningkatkan Kebersamaan dan Solidaritas

Praktik memberi takjil juga memiliki dampak positif dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim. Saat kita berbagi makanan dengan mereka yang berpuasa, kita memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara komunitas. Hal ini menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat dan menyatukan hati dalam semangat Ramadan.

4. Menyebarkan Kebaikan dan Ketenangan

Memberi takjil bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menyebarkan kebaikan dan kedamaian di sekitar kita. Ketika seseorang menerima takjil, mereka merasakan kebaikan dan perhatian dari sesama Muslim. Hal ini dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan di hati mereka, serta memperkuat rasa optimisme dan harapan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan.

5. Menyemai Benih Kebaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun