Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331
Suka Duka "Tidak" Mudik Lebaran
Tahun lalu kami sempat mengajak keluarga mudik lebaran Idul Fitri 1439 H di Makassar. Pada saat itu karena kehendak pekerjaan, yang mengharuskan istri saya menyusul "lebaran" di Makassar. Jadi bukan sesungguhnya kesengajaan mudik. Tahun ini Insya Allah tidak akan mudik dan kemungkinan besar tetap berlebaran di Jakarta. Walau semua itu masih tentatif.
Namun yang pasti bahwa tidak ada rasa kebimbangan untuk tidak mudik. Karena itu memang bukan menjadi tradisi kami. Apalagi baru saja kemarin kebetulan ada kegiatan bisnis di Makassar, jadi sepertinya sudah merasa lega bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Terasa sudah mudik untuk bertemu keluarga di bulan Ramadan.
Dalam perasaan bebas karena memang tidak mudik, itu bukan karena tidak bisa berbagi di kampung. Tapi memang sebuah kondisi yang kami sengaja melakukan perubahan dan diharapkan agar tradisi mudik lebaran ini tidak berlaku bagi keluarga kami. Tapi yang berlaku adalah mudik sesuai kesempatan yang ada padanya.
Bisa saja kami mudik berkali-kali dalam setahun, bisa pula sama sekali tidak mudik dalam setahunnya. Itulah merupakan suka dan duka. Tapi yang pasti kami tidak merasa terbebani "perasaan negatif" bila tidak mudik lebaran. Tradisi kami ini, bagi sebagian besar orang tidak menerimanya. Tapi kami merasa senang-senang saja.
Satu hal yang pasti kami rasakan "suka-duka" berlebaran di Jakarta hanya kendaraan tidak macet dan sangat menikmati sepinya Jakarta hanya pada saat lebaran. Masa sepi itu sekitar tiga hari sebelum dan sesudah lebaran.
Selain tulisan ini kami peruntukkan untuk #thr2019hari28 #samberthr dan sidang pembaca kompasiana. Juga melalui tulisan ini, kami di Jakarta mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H bagi keluarga dan sahabat-sabahat di kampung halaman. Insya Allah kita akan bersilaturahim dan bertemu pada hari-hari berikutnya.
Bagaimana pendapat Anda, beranikah berubah untuk tidak mudik saat lebaran ? Coba nikmati sisi positifnya.