H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sahabatku Berubahlah, Selagi Ada Waktu

4 Juni 2019   00:51 Diperbarui: 4 Juni 2019   00:54 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahabatku Berubahlah, Selagi Ada Waktu
Gambar via seoclerk.com

Karena kelak yang akan engkau temui, adalah himpitan kehidupana dan berpotensi mengalami masalah. Semakin engkau mengejar duniawi dengan cara yang tidak manusiawi, maka engkau tidak akan mendapatkannya. Bagaikan meminum air laut, semakin diminum semakin haus.

Sahabatku.....

Jujurlah pada dirimu sendiri. Jangan lupakan sejarah, demikian kata Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno. Karena semua itu akan menjadi belati untuk menusukmu kembali, bila engkau menafikkan sejarah. Sejarah adalah rekayasa atau skenario Allah Swt yang tidak disadari. Tidak ada yang kebetulan didunia ini. Semua atas rencana Allah Azza Wajallah. Kejar dan carilah kebenaran sejati.

Mungkin saat sekarang, engkau selalu nampak merasakan suka karena mungkin ada kedangkalan pemikiran dan wawasan. Karena potensi duka mungkin engkau tidak melihatnya, sehingga terjadi euforia. Padahal semua itu akan menyiksa langkah dan batinmu sendiri.

Jangan pernah berbohong akan aktifitas yang sengaja dibuat kamuplase. Karena apa yang dilakukan itu, kelak akan menerima ganjarannya yang setimpal dengan perbuatan. Maka jujurlah pada diri dan keluarga serta dunia luar. Jangan abaikan kebaikan orang terhadapmu.

Sahabatku.....

Ingat bahwa dalam agama yang kita anut bersama ini, kebetulan kita sama beragama Islam. Agama kita tidak mengenal karma. Benarlah itu, karena yang ada adalah hanya keadilan Allah Swt terhadap hamba-Nya. Maka bila kita dzalimi orang lain, kelak akan tiba keadilan Allah Swt untuk menghukum kita sendiri. Tentu kita semua tidak inginkan.

Saudaraku dengarlah. Bahwa Demi Allah engkau mungkin bahagia di pagi hari. Tetapi sore hari engkau malah terkena musibah. Hari ini engkau bahagia. Bisa jadi besok justru engkau menangis. Subhanallah, ini hanya dunia. Jangan terpengaruh pada dunia, sehingga bisa menenggelamkan dirimu kelak. Jangan jauhi agama sebagai penuntun hidup-kehidupan.

Dunia ini adalah sebuah tempat sementara dimana yang sehari membuatmu tertawa dan esok membuatmu menangis. Janganlan kamu paksakan nafsu duniamu, sampai mengabaikan orang-orang disekitarmu. Apalagi orang yang pernah membinamu sampai dirimu tegar dan memahami sesuatu. Jangan lupa semua itu. Engkau cukup berpotensi, tapi potensi itu akan sirna ditelan kesombongan.

Sahabatku.....

Bulan Ramadan ini sebagai bulan introspeksi atas kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat. Agar kita kembali suci di hari nan fitri setelah sebulan penuh berpuasa. Kembalilah pada jalan yang benar dan jalan yang telah digariskan dalam Al-Quran. Jangan manfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun