Hellobondy
Hellobondy Pengacara

A perpetual learner from other perspectives. Find me on IG : nindy.hellobondy Blog : Hellobondy.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mengatasi Radang Tenggorokan Selama Ramadan

28 April 2020   22:06 Diperbarui: 28 April 2020   22:15 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatasi Radang Tenggorokan Selama Ramadan
Halodoc.com

Menurut website Halodoc.com beberapa gejala radang tenggorokan selain  terasa gatal dan kering, radang tenggorokan bisa menyebabkan pengidapnya pilek, batuk, sakit kepala, dan lemas.  Beberapa ciri lain yakni  Adanya ruam merah pada langit-langit mulut, Sulit menelan,  Sulit bernapas. Membengkaknya amandel disertai dengan kotoran berwarna putih pada mulut. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher atau ketiak. Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat. (https://www.halodoc.com/6-penyebab-umum-radang-tenggorokan)

 Masih dari sumber yang sama, ternyata ada beberapa factor pemicu radang tenggorokan yakni udara, alergi, oto tenggorokan yang tegang, polusi udara, penyakit gerd, ataupun mengidap tumor tenggorokan.  Tapi, jangan self diagnosis yaa... jika kamu memiliki gejala-gejala demikian akan lebih baik dikonsultasikan ke dokter THT.

Berhubung kita saat ini di masa yang akan sulit sekali untuk bertemu dengan dokter umum atau spesialis, kita bisa melakukan konsultasi online seperti yang dilakukan beberapa rumah sakit, dan beberapa aplikasi yang bisa membantu.

Nah, kabar baiknya ternyata jika kamu mengalami tenggorokan yang tidak enak. Kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan-bahan yang bisa kamu temukan di rumah. Beberapa tips dibawah ini bisa membantu untuk meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

  • Meminum air hangat sesering mungkin ketika setelah berbuka
  • Hindari berbuka dengan air es, gorengan, dan makanan bersantan
  • Hindari makanan pedas
  • Hindari buah-buahan yang asam
  • Hinadari minuman soda dan kaleng mengandung pemanis
  • Konsumsi madu dan vitamin
  • Mengkonsumsi permen pelega tenggorokan
  • Berkumur dengan air garam
  • Agar tubuhmu lebih segar, kamu juga bisa mandi dengan air hangat
  • Jika masih berlanjut, silahkan konsultasikan ke dokter

Semoga dengan menjaga pola hidup kita selama Ramadhan bisa membuat tubuh dan jiwa kita semakin sehat dan berhati-hati memilih makanan yang akan kita konsumsi. Jangan karena telah menahan lapar dan haus lalu ketika berbuka kita "hantam" mereka. Semoga Ramadhan ini kita semua diberikan kesehatan dan bisa menyelesaikan Ramadhan tahun ini dengan lengkap dan sempurna dan bertemu dengan Ramadhan tahun-tahun berikutnya.

tubuh kita butuh beradaptasi

, wajar saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun