Helwiyah ewi
Helwiyah ewi Guru

Blogger. ,writer, teacher

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Bulan Pendidikan, Jangan sia-siakan

11 Maret 2024   06:27 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:37 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Bulan Pendidikan, Jangan sia-siakan
Sumber Gambar: Dokumen pribadi

Maret 2024 menjadi bulan yang berkesan. Banyak peristiwa yang terjadi sejak awal bulan ini.  Aktifitas biasa dengan moment yang luar biasa. Setidaknya yang tercatat adalah kegiatan FLS2N tingkat kecamatan Duren Sawit  tahun ini diselenggarakan di sekolah kami.  Pertama kali, event besar ini diamanahkan di sekolah kami SDN Duren Sawit 14 karena ketua panitianya Kepala sekolah kami.

Hal besar ke dua adalah karena Awal ramadhan 1445 Hijriah  jatuh pada bulan Maret. Bagi warga Muhammadiyah sudah sejak jauh- jauh hari mengumumkan bahwa 1 ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 hari senin. 

Sedangkan warga NU dan pemerintah baru mengumumkan tadi malam, bahwa 1 ramadhan pada hari selasa tanggal 12 maret 2024. Sudah menjadi hal yang biasa yang tak perlu dipermasalahkan jika terdapat perbedaan jadual puasa.  

Walau berbeda di awal puasa tetapi diperkirakan nanti hari raya Iedul Fitri jatuh pada tanggal yang sama yaitu 11 April 2024. Alhamdulillah , ddapat dibayangkan meriahnya Hari Raya Iedul Fitri nanti.

Kewajiban berpuasa di bulan ramadhan bagi ummat Islam sudah ditanamkan sejak dini pada anak anak.  Pembiasaan dengan cara melatih anak berpuasa setengah hari dan mengajak mereka  melaksanakan sholat tarawih sesudah sholat isya. 

Berpuasa setengah hari bagi anak -anak dengan cara, mereka tetap makan sahur, membaca niat berpuasa  dalam bahasa yang difahami dan sholat subuh. Siang hari ketika adzan dzuhur  mereka boleh makan dan minum secukupnya,lalu berpuasa lagi hingga adzan magrib. 

Jelang Ramadhan, umumnya masyarakat Indonesia  melaksanakan ziarah kubur, dengan membersihkan area makam dari sampah dan tanaman liar, membaca doa bersama keluarga hingga acara penutupan makan siang  berbagai komunitas. Sudah membudaya , namun jika itu hal baik, biarlah.

Acara munggahan dengan pulang kampung atau berkeliling mengunjungi orang tua dan sanak saudara serta teman-teman , saling memaafkan dan mendoakan juga tradisi yang biasa terjadi pada masyarakat Indonesia. Menurut saya ini harus dilestarikan sebagai bentuk penghargaan bagi para orang tua dari  kalangan yang lebih muda.

Ramadhan tahun ini, 8 tahun sudah kami tanpa ibu dan 6 tahun tanpa ayah. Semoga orang tua, sanak saudara dan teman -teman kita sudah menerima kiriman doa - doa terbaik dari kita. aamiin.

Minggu 10 maret, kami hanya berkumpul di rumah, masih dalam perispan menyambut tamu agung, bulan ramadhan. Bebersih rumah, berbelanja persiapan sahur dan menenangkan diri, tafakur untuk yang sudah lewat dan yang akan dilalui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun