Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Buruh

menulis dan bercerita tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa dari Perundungan

12 Maret 2024   15:35 Diperbarui: 12 Maret 2024   15:41 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa dari Perundungan

Salah satu aspek penting dari 'Puasa dari Perundungan' adalah penghormatan terhadap keberagaman. Selain itu, 'Puasa dari Perundungan' mengajarkan pentingnya menghormati dan mendukung hak asasi manusia. 

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan bagaimana kita dapat berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak individu yang terpinggirkan atau teraniaya. 

Hal ini meliputi memberikan empati kepada mereka yang kurang beruntung, memperjuangkan keadilan sosial, dan melawan segala bentuk diskriminasi, stereotip dan prasangka, serta memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan sukses.

Dalam konteks ini, Ramadan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan adil bagi semua. 

Untuk benar-benar mewujudkan 'Puasa dari Perundungan', diperlukan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan. Ini meliputi pendidikan yang lebih luas tentang pentingnya menghormati keberagaman, mengadopsi kebijakan yang mempromosikan inklusi dan kesetaraan, serta mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memerangi perundungan dalam segala bentuknya.

Puasa dari Perundungan pada akhirnya dengan membangun pendidikan budi pekerti di sekolah, di rumah, di masyarakat dan di mana saja. tak dibatasi ruang dan waktu.

Pada akhirnya, dalam menjalani bulan suci Ramadan, semoga bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang menggali makna yang lebih dalam dari puasa. 'Puasa dari Perundungan' mengajarkan kita untuk menjadi lebih peka terhadap orang lain, memperkuat solidaritas sosial, dan memperjuangkan keadilan serta niali-nilai universal. Ini adalah panggilan bagi umat seluruh dunia untuk menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dan kemurahan hati, sambil berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua mahkluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun