Festival Kendaraan Hias, Penuhi Jalan protokol Karimun di Malam Takbiran
KARIMUN - Festival Kendaraan Hias malam takbiran 1445 H / 2024, yang di ikuti 23 peserta terdiri dari Instansi pertikal, organisasi perangkat Daerah (opd) dan masjid surau mushollah pulau Karimun.
Kendaraan hias dengan berbagai hiasan tema yang mencerminkan kemenangan di hari raya idul Fitri itu menjadikan momen di malam hari kemenangan itu lebih bergema. Takbir dan tahmid yang di kumandangkan di mobil dengan suara pembesar dan suara beduk mengetatkan kalbul umat Islam setelah sebulan melawan hawa nafsu berpuasa menahan lapar dan haus begitu terasa dan penuh kegembiraan.
Dalam pidatonya bupati Karimun yang juga sebagai inspektur upacara di pelepasan festival Kendaraan Hias malam takbiran, menghimbau masyarakat supaya tertib dalam merayakan pawai malam idul Fitri, terutama kendaraan roda dua. Dan meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini polres Karimun untuk menindak tegas para kendaraan roda dua yang memakai knalpot racing yang merusak suasana di malam takbiran ini.
"Saya meminta kepada kendaraan roda dua untuk tertip dan meminta kepada polres Karimun untuk bertidak tegas kepada kendaraan roda dua yang memakai knalpot racing" kata bupati Karimun DR.Aunur Rofiq,S.Sos., M.si dan beliau juga mengapresiasi Kapolres Karimun yang sudah mengamankan jalannya festival Kendaraan Hias malam takbiran ini. Selasa 9/4/2024 atau 1445 H di
Dalam pelepasan festival kendaraan hias yang di tandai dengan pemukulan bedug oleh bupati Karimun dan di iringi dengan gema takbir, tahmid serta dentuman bedug oleh Sangar Pelangi budaya Pimpinan Ahadian bukit senang, kecamatan Karimun, menambah gegap gempita gema takbir di malam pelepasan festival kendaraan hias di bumi berazam itu.
Rute perjalanan kendaraan hias yang di mulai /star dari panggung putri kemuning,rumah makan sederhana, Polsek Karimun, jalan Nusantara,setia Budi dan jalan A.yani meral, TMK, Sungai raya, paya rengas, GOR serta jalan poros dan melewati depan masjid Baiturrahman serta tugu Al Qur'an dan kembali ke panggung putri kemuning (Finis) yang bagikan oleh panitia festival kendaraan hias, Baginda Malin Siregar, juga sangat mengapresiasi para peserta dan antusias masyarakat dalam menyambut hari raya idul Fitri dan gema takbir di malam idul Fitri ini.
"Saya sangat mengapresiasi kepada para peserta dengan adanya acara gema takbir yang berupa festival Kendaraan Hias dan antusias masyarakat dalam merayakan kalimaturhilham di bumi Karimun ini, dan menjadikan momentum malam takbiran ini sebagai ukhuwah islamiah dan memperberat tali silaturahmi serta tidak larut dalam euforia kemenangan" kata ketua panitia festival kendaraan hias Baginda Malin Siregar.
Dan berharap umat tidak larut dalam euforia kemenangan di hari yang Fitri ini, namun. Menjadikan malam gema takbir ini untuk mempererat tali silaturahmi dan syi'ar Islam di bumi berazam ini. Sambungnya .(Hen)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
