Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Guru

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Teman Ngabuburitku, Si "MbakYou Tube"

24 April 2021   16:37 Diperbarui: 24 April 2021   16:41 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman Ngabuburitku, Si "MbakYou Tube"
whatsapp-image-2021-04-24-at-14-41-07-6083cdc88ede48741c2abf82.jpeg

"Lho mau kemana?" tanyaku keheranan.

"Mau ikut KTT ASEAN, agendanya bahas Myanmar, " jawabnya sok penting.

Aku tertawa lebar. Takut si MbakYounya tersinggung, segera ku tutup mulutku.

"Jangan dong, gitu saja ngambek. Cuma bercanda kok," rayuku. 

Terus terang aku paling ngeri kalau lihat si MbakYou marah. Bisa-bisa aibku tersebar ke seluruh negeri. Mulutnya lemes banget.

"Sore-sore gini, enaknya nonton apa ya, MbakYou?" Tanyaku sambil melihat MbakYou yang sibuk memperlihatkan kumpulan foto tetangga hasil jepretannya secara diam-diam, "Sudah hobi kepo, paparazzi juga."

"Paling MbakAyu sukanya juga nonton "Warintil", kali ini si MbakYou gantian yang tertawa lebar.

"Ya iyalah. Udah seharian kerja. Masak mau nonton yang  berat-berat juga," aku membela diri.

Si MbakYou memang paham banget sama kebiasaanku. 

"MbakAyu kan butuh hiburan. Cari yang manfaat gitu. Diajak bicara politik gak suka. Ngomong gosip artis juga gak mau. Nonton tausiyah sajalah. Biar pikirannya adem," solusi terakhir dari si MbakYou sambil ngeloyor pergi.

Akupun mencari channel Youtube dengan mengetik kata tausiyah. Pilihanku jatuh pada ceramah KH. Anwar Zahid yang berjudul "Beruntungnya Memiliki Istri Cerewet."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun