Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Guru

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengenal Sisi Donasi Online

6 Mei 2021   07:28 Diperbarui: 6 Mei 2021   07:31 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Sisi Donasi Online
Sumber Foto : Cermati.com

Perkembangan Teknologi dan Informasi yang demikian pesat telah mengubah tatanan hidup baru masyarakat menjadi serba online.

Mulai dari layanan transportasi, pengiriman barang, jual-beli, pendidikan, dan bahkan urusan zakat atau donasi juga menggunakan media online.

Dengan berbagai pertimbangan, pemakaian media online sebagai sarana pengumpulan donasi jauh lebih efektif dan efisien.

Memberikan bantuan atau dana secara online memang agak sedikit berbeda dengan cara yang masih konvensional. 

Hanya dengan menggunakan aplikasi, sebuah lembaga ataupun individu dapat menggalang dana dengan wilayah cakupan donatur yang lebih luas secara mudah.

Selain itu, bagi para donatur yang bingung untuk menyalurkan dana atau sumbangan, keberadaan donasi online tentu akan sangat membantu.

Namun demikian, sebagai donatur atau calon donatur, kita perlu waspada dalam memilih lembaga atau individu penyelenggara penggalangan dana melalui donasi online tersebut.

Tentu saja, hal ini bertujuan untuk meminimalisir para donatur agar tidak menjadi korban penyelewengan dana yang mungkin dilakukan oleh pihak penyelenggara.

Bagaimanapun, sebagai donatur atau calon donatur, kita berharap dapat memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar memerlukan.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa cara agar kita dapat terhindar dari penyelewengan dana donasi secara online.

Mengenali lembaga atau individu penyelenggara secara lebih mendetail merupakan langkah awal yang dapat dilakukan oleh para donatur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun