Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Wiraswasta

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Falafel, Bola-Bola Kacang dari Mesir Penyemarak Santapan Ramadan

9 April 2023   03:35 Diperbarui: 9 April 2023   13:21 4616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Falafel, Bola-Bola Kacang dari Mesir Penyemarak Santapan Ramadan
Falafel, bola-bola kacang dari Mesir penyemarak santapan Ramadan | foto: HennieOberst---

Cara membuat:

  • Cuci bersih kacang Arab yang telah direndam semalaman
  • Masukkan dalam blender 
  • Tambahan daun seledri, daun ketumbar, bawang bombay, bawang putih, jintan, dan biji ketumbar. 
  • Blender bahan dengan kecepatan sedang. Jangan sampai halus dan menjadi seperti bubur. 
  • Pindahkan bahan yang telah diblender ke dalam wadah. Masukkan bubuk cabai, paprika, merica, kulit lemon, perasaan lemon, garam, terigu, dan telur. Aduk hingga tercampur rata hingga bisa dibentuk. Koreksi rasa.
  • Bentuk bulat dengan diameter 4 cm.
  • Panaskan minyak goreng
  • Goreng falafel hingga matang dan berwarna kuning keemasan 
  • Angkat dan tiriskan
  • Sajikan dengan saus saus tzatziki, tahini, atau saus lain sesuai selera.

Falafel siap disantap | foto: HennieOberst 
Falafel siap disantap | foto: HennieOberst 

Putri saya membuat saus dari campuran mayones, saus cabai sriracha, dan sedikit madu. 

Di Jerman, falafel banyak ditemukan di warung makan orang Turki. Biasanya disajikan di dalam roti, dengan salad, saus, dan taburan bubuk cabai kering.

Falafel sangat cocok untuk hidangan santap sahur maupun berbuka selama Ramadan.

Selamat mencoba!

Hennie Triana Oberst
Germany, 08.04.2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun