AKIHensa
AKIHensa Penulis

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan dan Amalan-Amalan Ringan tapi Bermutu

16 April 2022   14:52 Diperbarui: 16 April 2022   15:19 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan dan Amalan-Amalan Ringan tapi Bermutu
Ilustrasi by Istockphoto

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis tentang ibadah paling utama. "Paling utamanya ibadah umatku adalah membaca Al Quran." 

Dalam hadis lain, Rasululullah bersabda bahwa tiada penolong yang lebih utama di sisi Allah kelak di Hari Kiamat selain Al Quran. Tidak juga Nabi, Malaikat dan selainnya. 

Bahkan Allah berfirman dalam sebuah Hadis Qudsi : "Barangsiapa yang disibukkan oleh kegiatan membaca Al Quran hingga tidak sempat berdoa dan meminta kepadaKu. Maka akan Kuberikan kepadanya pahala melebihi pahala orang-orang yang pandai bersyukur." 

Pada bulan puasa Ramadan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk melakukan aktivitas membaca Al Quran. Berupaya untuk mengkhatamkannya. 

Filsuf besar, Imam Al Ghazali dalam Kitabnya Teosofia Al Quran memberikan petunjuk membaca Al Quran yang baik. Membaca Al Quran hendaknya dilakukan dengan ta'dzim dan penuh rasa hormat. 

Membaca Al Quran dengan rasa hormat itu adalah duduk dengan sopan, suci dari hadas kecil dan besar, menghadap ke Kiblat. Bacalah setiap huruf dan ayat-ayat dengan tartil dan tafkhim. 

Waktu terbaik dalam membaca Al Quran adalah pada saat menjalankan sholat. Begitu pula seusai setiap sholat bisa dilakukan kegiatan membaca Al Quran. 

Kualitas membaca Al Quran itu menurut Imam Ghazali, digolongkan pada tiga tingkatan. Tingkatan paling bawah adalah membaca Al Quran dengan mengkhatamkan sekali dalam sebulan. 

Tingkatan menengah adalah membaca Al Quran dengan mengkhatamkannya dalam waktu setiap minggu. Untuk tingkatan tertinggi adalah membaca A Quran dengan mengkhatamkannya dalam kurun waktu tiga hari sekali. 

Mari kita perhatikan pesan Imam Al Ghazali, filsuf besar ini mengatakan bahwa sesungguhnya Al Quran itu ibarat Matahari. Limpahan rahasia ma'rifat ke dalam hati, sebagaimana pantulan sinar Matahari ke muka Bumi. 

Semoga amalan-amalan ibadah kita dan puasa kita di bulan penuh berkah ini mendapat Ridho dari Allah. Maha Suci Allah. 

Salam bahagia @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun