KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.
Puasa Ramadan dan Rahasia Sedekah Penuh Berkah
"Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki."
(QS Al-Baqarah 261).
Sedekah atau Shodaqoh adalah salah satu sendi dari lima rukun kaum muslim yang merupakan penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sedekah, Infak dan zakat adalah kegiatan ibadah yang menyangkut dengan harta seorang hamba yang harus dipertanggung jawabkan.
Bersedekah merupakan aktivitas mengeluarkan harta (infaq) untuk orang lain, bisa berupa uang, barang yang dapat dimanfaatkan, atau jasa yang dapat dirasakan.
Bersedekah ini hukumnya sunnah, merupakan suatu amalan yang mulia. Kita dianjurkan untuk bersedekah karena hal itu adalah sunnah sehingga kita akan mendapatkan pahala. Namun jika kita tinggalkan maka hal itu tidak berpengaruh pada sebuah hukuman.
Berbeda dengan zakat yang hukumnya wajib bagi setiap muslim. Kewajiban zakat diperuntukkan bagi mereka yang memang sudah mampu dan memenuhi syarat nasabnya.
Kesediaan setiap hamba untuk mendermakan hartanya sangat tergantung pada kadar kecintaannya kepada Allah. Mereka yang selalu sadar bahwa harta itu adalah titipan Allah, maka sangatlah ringan kedua tangan mereka bersedekah.
Oleh karena itu pada Ramadan yang penuh berkah ini, kita bisa berlatih untuk tidak membuang waktu kecuali penuh dengan aktivitas infak dan sedekah.