KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.
Apa yang Kamu Banggakan dengan Usiamu?
Ketika kamu pulang menuju Rumah Terakhir, maka perjalanan usiamu juga berakhir di sana. Rumah terakhir itu adalah kebahagiaan yang hakiki.
Kebahagiaan bisa kamu raih ketika kamu mampu berfikir dan bersyukur. Kamu harus selalu ingat berapa banyak anugerah Allah yang sudah kamu nikmati.
Sering kali kamu tidak menyadarinya tentang nikmat yang tidak terhitung. Bahkan hembusan nafasmu saja luput dari perhatianmu. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, maka kamu tidak mampu untuk melakukannya.
Kamu itu sudah selayaknya bersyukur setiap hari, karena nikmat Allah yang kamu terima. Anugerah Allah itu tiada terhingga dari mulai kesehatan, keamanan dan perlindungan.
Kamu memiliki dunia tapi kamu tidak menyadarinya. Kamu juga memiliki kehidupan tapi kamu seringkali tidak mengetahuinya.
Dan Dia telah menyempurnakan NikmatNya untukmu, baik lahir maupun batin. Terlalu rasanya jika dengan kenyataan tersebut kamu masih juga tidak bersyukur.
Tidak ada yang bisa kamu banggakan dengan usiamu ketika kamu tidak mampu bersyukur. Menjalani kehidupan sampai 100 tahun pun tidak ada gunanya jika tidak mampu bersyukur.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Al-Quran : Ar Rahman Ayat 7).
Sebuah renungan untuk diri sendiri di tengah ibadah Puasa di Bulan Ramadan yang penuh Berkah Allah. Semoga Allah memberikan keridhoan dengan usia yang tengah aku jalani hingga saat ini. Alhamdulillah.
Selamat menjalankan ibadah puasa semoga puasa kita mendapatkan Pahala dan RidhoNya. Aamiin.
@hensa.