Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.
Hati yang Bersih Itu Sangat Penting
Itulah pentingnya kita selalu membersihkan dan mencerahkan hati. Hati yang bersih dan cerah akan mudah menerima semua hidayah dari Allah.
Pembersihannya dengan cara membersihkan segala kotoran syahwat dan ahlak yang tercela. Sedangkan pencerahannya adalah menjalani segala aktivtas dzikir dan ma'rifat.
Melalui ibadah yang ikhlas dengan penuh khidmat mengikuti semua sunah Rasulullah, niscaya berdampak pada kebersihan hati. Kita harus selalu menyadari bahwa tujuan ibadah itu sebagai upaya untuk mengokohkan rasa cinta hamba kepada Khaliqnya.
Kita juga harus terus menyadari bahwa susungguhnya kebahagiaan seorang hamba di alam keabadian sangat tergantung pada rasa cintanya kepada Allah SWT.
Rasa cinta itu bisa terwujud hanya dengan berma'rifat dan berdzikir. Jalan ma'rifat itu sangat terjal dan dzikir itu sangat berat. Itulah tantangan kita selama menjalani Ramadan ini.
Ibadah yang harus selalu rutin saling berkesinambungan sehingga semakin kokohlah kerinduan sosok hamba kepada Khaliqnya.
Ma'rifat itu artinya sebagai kemampuan sosok hamba melihat Tuhannya dengan menggunakan mata hati.
Jalan ma'rifat tidak mudah begitu saja kita mampu menggapainya harus melalui amalan dzkir yang panjang dan khusyu.
Membersihkan hati itu sangat penting karena hati yang bersih adalah jiwa yang bersih dan suci. Hanya dengan kebersihan hati dan kesucian jiwa kita bisa bertemu dengan Allah Yang Maha Suci.
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang menyucikan jiwa itu (Al-Quran, As-Syams 9).
Salam bahagia @hensa.
#RenunganRamadan1444
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
