KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.
Bukber dengan Teman Lama Kenapa Tidak?
Bukber atau kependekan dari buka bersama adalah kegiatan berbuka puasa yang dilakukan bersama dengan komunitas, biasanya dilakukan di luar rumah.
Komunitas itu seperti rekan-rekan satu alumni SMP, SMA atau Perguruan Tinggi. Atau rekan-rekan satu profesi dan satu kantor di tempat bekerja.
Di antara komunitas tersebut yang berpeluang bisa ketemu dengan teman lama adalah komunitas alumni SMP atau SMA. Bagaimana kita menyikapi acara Bukber bersama teman lama?
Bagi saya yang sudah Lansia, tentu saja teman-teman lama saya juga Lansia. Mereka sudah pula memiliki beberapa cucu dari putra putri mereka.
Acara berbuka bersama biasanya sangat menyenangkan penuh rasa bahagia karena masih diberikan usia panjang sehingga masih sempat menyaksikan pertumbuhan cucu-cucu tersayang.
Bertemu dengan teman-teman lama saat berbuka puasa bersama tersebut, akan membawa kembali kenangan-kenangan yang indah ketika masa-masa sekolah dulu.
Bisa saja ada di antara teman lama itu memang dulunya adalah mantan pacar semasa remaja dulu yang ditakdirkan Allah tidak berjodoh menjadi teman hidup.
Namun dalam acara Bukber tersebut ketika mereka bertemu sudah tidak menjadi masalah karena saat ini masing-masing sudah memiliki tanggung jawab kepada keluarga mereka.
Acara Bukber ini juga sekaligus sebagai momen pengingat pada proses perkembangan pribadi dari masing-masing individu hingga menjadi seperti sekarang ini. Pasti sudah banyak perubahan fisik dan mental dari saat remaja dulu dan sekarang sudah sosok Lansia.
Pada intinya acara Bukber adalah ajang silaturahim yang sangat baik. Hal itu karena menjaga pertemanan yang sudah terjalin memang tidak mudah.
Apalagi jika sudah terpisah oleh jarak dan waktu. Maka dari itu, mumpung ada waktu yang sangat baik di Bulan penuh Berkah ini adalah momen tepat untuk bertemu.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
