AKIHensa
AKIHensa Penulis

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Level Ibadah dari Hamba Allah Untuk Meraih Lailatul Qadar

7 April 2024   01:32 Diperbarui: 7 April 2024   01:53 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Level Ibadah dari Hamba Allah Untuk Meraih Lailatul Qadar
Ilustrasi Foto Sumber dari Pixabay

Berbagai upaya dari seorang hamba Allah melakukan penghambaan dengan berharap pada pahala Lailatul Qadar yaitu malam seribu bulan. 

Kita sudah sama-sama mengetahui Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan penuh berkah. 

Dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT berfirman dengan menetapkan keutamaan Lailatul Qadar adalah malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan. 

Para ulama menyebutkan bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. 

Meskipun demikian tidak ada yang tahu tanggal berapa dari tanggal ganjil 10 hari terakhir Ramadan tersebut. 

Oleh karena itu kita sebaiknya melakukan ibadah selama 10 hati terakhir Ramadan ini tidak perlu pilih-pilih tanggal. 

Semua malam pada 10 malam terakhir Ramadan, penuh dengan kegiatan peribadahan kepada Allah. 

Berikut ini adalah ulasan yang menyangkut level ibadah dari hamba Allah yang mengharapkan bisa meraih Lailatul Qadar berdasarkan beberapa hadits Rasulullah dan Al Quran. Mari kita simak. 

Sebuah Hadits Muttafaq Alaih yaitu hadits-hadits yang perawinya Bukhari dan Muslim, menjelaskan bahwa tingkatan ibadah dalam menghidupkan Lailatul Qadar dari seorang hamba Allah yaitu : 

Level tertinggi adalah adalah hamba Allah yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan melakukan salat lailatul qadar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun