La Tahzan, Kawan
Sekaranglah saatnya. Kau bisa tumpahkan tangismu di atas sajadah. Menangislah kalau memang itu Kau butuhkan. Agar reda semua lara. Agar hilang semua beban. Kalau bukan kepada Allah yang menciptakan penyakit, kepada siapa lagi Engkau meminta penawarnya?
Fafirru Illallah---berlarilah kepada Allah.
Selain itu, Kau memang butuh rehat. Dari semua aktifitas yang memforsir tubuhmu, pikiranmu. Kau butuh break dari semua kegiatanmu. Tubuhmu punya hak. Percayalah, setelah beberapa saat kau relakskan semua akan kembali normal. Bahkan lebih segar dari sebelumnya. Aku akan bisa menikmati senyummu kembali.
Kamu wajib percaya itu.
Syafakallahu
#untuk sahabatku yang sedang dirawat di RSUD Sidoarjo
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
