Herry Mardianto
Herry Mardianto Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memasuki Ramadan: Dari Nyadran sampai Rumah Cahaya

9 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 9 Maret 2024   08:33 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasuki Ramadan: Dari Nyadran sampai Rumah Cahaya
Tradisi Nyadran di Kebonrejo/Foto: Dunik Prabowo

Sedangkan atap nipah digunakan di rumah penduduk kelas menengah dan deretan rumah di kampung nelayan.

Beberapa warung makan, biasanya milik orang Tionghoa yang terpaksa tetap buka, mempersiapkan korden untuk menutupi warung agar orang yang lewat tidak dapat melihat secara langsung aktivitas di dalam warung.

Di setiap bulan Ramadan, rumah-rumah warga menjelma  menjadi rumah cahaya karena hampir setiap malam selama sebulan penuh dihiasi lilin dan lampu lampion, dimatikan menjelang tidur. 

Kala itu listrik dinyalakan secara bergiliran, dan hanya rumah-rumah tertentu yang mampu berlangganan. Hanya ada beberapa titik lampu penerangan jalan yang kurang memadai (tidak terang).

Jadi saat menjelang ramadan, anak-anak berlomba menyiapkan (membeli lilin) berbagai ukuran untuk dipasang di pagar maupun sudut-sudut rumah, di samping merengek ke orang tua agar dibelikan kembang api. 

Kala itu mercon belum banyak yang jual sehingga anak-anak lebih suka bermain mercon bumbung yang terbuat dari potongan bambu.

Ilustrasi permainan mercon bumbung/Foto: FB Kuala Tungkal Tempo Dulu
Ilustrasi permainan mercon bumbung/Foto: FB Kuala Tungkal Tempo Dulu

Berbagai tradisi di Indonesia yang dilakukan untuk persiapan puasa, dengan berbagai ritual, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas yang kuat dalam budaya Indonesia. Bukan hanya melakukan persiapan fisik untuk menjalani ibadah puasa, tetapi juga persiapan batin dengan menyucikan diri.

Selamat memasuki bulan Ramadan dengan penuh suka cita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun