Game Zuma: Jadul Menyenangkan
Karakter kodok akan mengeluarkan bola berwarna dari mulutnya dan pemain membantu kodok menghantam (menghilangkan) bola berwarna sama di rel/jalur (dengan beragam pola di setiap levelnya).
Semakin banyak dan semakin cepat bola dihilangkan, otomatis semakin tinggi skor yang didapat pemain.
Artinya, diperlukan ketangkasan pemain agar dapat menghilangkan bola sebanyak mungkin dalam waktu cepat.
Ada dua belas level dengan masing-masing level terdiri atas 5-7 set. Semakin tinggi levelnya, semakin cepat bola bergerak dan polanya kian rumit.
Keseruan permainan ini, kami bersama tiga anak, bermain untuk mencapai best time pada setiap level dan mendapatkan bonus. Tidak mudah mendapatkan best time. Meskipun pada level yang sama, warna bola yang ditampilkan pasti berbeda dan acak.
Ternyata saya dan ibu negara masih bisa meraih best time di beberapa level, bahkan sampai ke level 12, tidak dapat dikalahkan oleh anak-anak.
Keseruan lainnya adalah kami sebagai pemain ingin mencapai level tertinggi, yaitu level 13 dengan tantangan yang cukup rumit di level sebelumnya.
Hanya saja saya dan Ibu Negara tidak bisa mencatatakan score terbaik di halaman main menu, kalah dengan kecepatan anak-anak dan kalah dalam menerapkan strategi (mengganti warna bola, menyusun bola dengan kombinasi warna tertentu) agar dalam keseluruhan level mendapat bonus tinggi dan waktunya relatif cepat. Reflek dan spontanitas mereka lebih baik dibandingkan kami.
Semakin tinggi level yang dicapai, maka bola yang dikeluarkan akan bergerak semakin cepat hingga membuat game menjadi seru dan tidak membosankan, membuat kami kecanduan bermain Zuma.
Zuma dan Suku Aztec
Menurut gamebrott.com, game Zuma identik dengan suku Aztec, suku tertua di bumi dan memiliki perabadan cukup maju pada zamannya. Terlihat dari menu awal dan score screen dengan memperlihatkan piramida Teotihuacan, dipercaya menjadi tempat kelahiran para dewa suku Aztec.