RAMADAN Pilihan

Momentum Persiapan Puasa di Bulan Ramadhan

11 Maret 2024   16:59 Diperbarui: 12 Maret 2024   02:03 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momentum Persiapan Puasa di Bulan Ramadhan
Sahur menjelang persiapan puasa Ramadhan (foto : https://asset.kompas.com)

Dapur menjadi pusat kehangatan dan keceriaan di bulan Ramadhan. Aroma masakan yang sedap bercampur dengan tawa dan canda keluarga, menciptakan suasana yang penuh kasih sayang. Ibu, ayah, dan anak-anak bekerja sama menyiapkan hidangan terbaik untuk dinikmati bersama.

Meskipun sederhana, hidangan sahur dan berbuka puasa selalu terasa istimewa karena disiapkan dengan penuh cinta. Keluarga memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Ada yang memotong sayur, menggoreng lauk pauk, atau menyiapkan nasi.

Memasak bersama bukan hanya tentang membuat hidangan, tetapi juga tentang membangun komunikasi dan mempererat tali silaturahmi. Di dapur, cerita dan tawa mengalir, menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.

Tradisi Unik Ramadhan di Kota Serang, Banten

Bulan Ramadhan adalah peristiwa spiritual yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas dalam menyambut bulan suci ini. Kota Serang, Banten, merupakan salah satu kota yang memiliki tradisi-tradisi unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai religius masyarakatnya.

Sebelum persiapan puasa di bulan Ramadhan tiba, masyarakat Serang melaksanakan tradisi Munggahan. Tradisi ini adalah ajang berkumpul bersama keluarga besar, melakukan makan-makan, dan saling memaafkan. Munggahan menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan membersihkan hati sebelum memasuki persiapan puasa bulan Ramadhan.

Ketika menjelang waktu berbuka puasa, Alun-Alun Serang, Masjid Agung Kota Serang bahkan Masjid Agung Banten Lama menjadi lokasi pusat keramaian. Masyarakat Serang mengisi waktu ngabuburit dengan berbagai aktivitas, seperti bermain permainan tradisional, berburu takjil, dan bersantai bersama keluarga. Suasana penuh keceriaan dan kebersamaan ini menjadi ciri khas Ramadhan di Serang.

Tradisi Ramadhan di Serang, Sebuah Kekayaan Budaya yang Berharga

Tradisi-tradisi unik dalam menyambut persiapan puasa di bulan Ramadhan di Serang, Banten sungguh mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai religius yang kental di masyarakatnya. Lebih dari sekadar ritual, tradisi ini menjadi perekat tali persaudaraan dan memperkuat rasa kebersamaan di antara warga.

Melestarikan tradisi persiapan puasa Ramadhan di Serang menjadi suatu cara yang tak bisa dianggap remeh. Hal ini jadi penting agar warisan budaya dan identitas masyarakat Serang tetap terjaga, sekaligus memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk mengalami kekayaan budaya yang sama. Dengan demikian, tradisi-tradisi Ramadhan di Serang bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi sebuah kewajiban moral bagi setiap individu dalam masyarakat untuk menjaga dan melestarikannya. (***)

Heru Wahyudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun