RAMADAN
Suro Kakekku
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Disuro ini meski kecil.
Namun memiliki arti tersendiri.
Tumpukan doa menjadi tiang penyangga.
Dan pagar kejujuran mengelilingi.
Rimbun keikhlasan dihalaman tumbuh subur
Seperti kakek mengajarkan ngaji anak-anak desa.
Sungguh sejuk, ketentraman menyelimuti suro tinggalan kakek.
Sudah hampir sewindu purnama lewat.
Tak lagi ramai anak anak mengaji.
Tak terdengar lagi batuk suara kakek.
Yang terus menghujam tenggorokan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!