RAMADAN
Kenangan Ramadan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kita berkejaran menunggu suara bedug.
Ditengah sawah habis dipanen.
Tubuh bergelepotan tanah sawah.
Lalu kita bertatapan penuh kejujuran.
Tanpa ada rasa apapun, meski lapar tak ketulungan.
Dan lenguh kerbau pun membuyarkan lamunan.
Saat ini bulan ramadan dan kita tak pernah tegur sapa.
Hampir satu windu kita tak ketemu.
Masing-masing menyibukan diri mencari kehidupan.
Ditanah seberang jauh kita berpisah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!