Hery Setyawan
Hery Setyawan Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mie Goreng Penggugah Rasa

16 Maret 2024   16:02 Diperbarui: 16 Maret 2024   16:05 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Goreng Penggugah Rasa
Ilustrasi Mie Goreng Sumber kompas.com

Ramadan sudah memasuki hari kelimadimana kondisi nya hujan sepanjang hari sehingga nyaris membuat sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya dirumah. Mulai dari mengerjakan berbagai aktivitas ibadah seperti tadarus dan lainnya, ada yang mengerjakan tugas-tugas yang sempat tertunda, bagi ibu-ibu tentunya menghabiskan waktunya untuk persiapan berbuka puasa. Ada juga yang menghabiskan waktunya di tempat ditidur karena memang cuaca pada hari ini mendukung untuk tidur.

Bagi penulis yang berprofesi sebagai guru di hari sabtu ini dimaksimalkan mengerjakan beberapa pekerjaan dan beristirahat karena aktivitas senin-jumat kemarin sudah cukup menguras tenaga yang luar biasa apalagi dalam keadaan berpuasa. Kali ini catatan para pemburu takjil ingin mengulas secara khusus tentang mie goreng. Sebuah makanan kita mengenalnya sebagai saudara kandung dari bihun goreng yang kemarin oleh penulis sudah diulas secara khusus.

Mie goreng merupakan hidangan yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia yang dibuat dari bahan dasar mie yang digoreng dengan sedikit minyak goreng yang dikombinasikan dengan berbagai pelengkap seperti udang, daging ayam atau daging sapi, irisan bakso, cabai, sayuran, tomat, telur ayam, dan acar. Makanan ini sangat mudah diperoleh mulai dari pedagang pinggir jalan sampai restoran yang mewah.

Bagi pemburu takjil mie goreng bisa dijadikan makanan alternatif untuk berbuka puasa bagi mereka yang tidak terbiasa berbuka puasa dengan makan nasi. Mie goreng ini dihidangkan dengan sambal kacang dan dikombinasikan dengan aneka gorengan menjadi penggugah selera makan dikala berbuka puasa.

Di Indonesia mie goreng ini memiliki nama dan ciri khasnya disetiap daerah. Kita mengenal makanan mie aceh, mie jawa. Keberagaman variasi mie goreng tersebut mencerminkan berbagai masakan dan budaya di negara ini. Setiap variasi masakan mie goreng memiliki sentuhan daerah yang unik, serta dapat mencerminkan kekayaan masakan nusantara. Ini juga dapat menjadi bukti bahwa Indonesia sebagai negara multikultural yang mampu menggabungkan pengaruh budaya dari berbagai bangsa menjadi satu kekayaan kuliner yang autentik.

Bagi pemburu takjil hadirnya mie goreng sebagai santapan berbuka puasa merupakan sesuatu yang harus disyukuri karena bulan ramadan ini hadir dengan berbagai masakan khasnya. Tetapi kita harus kembali bahwa semangat berburu takjil ini harus membuat kita semua semangat dalam melakukan ibadah dibulan ramadan ini.

 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun