Hery Setyawan
Hery Setyawan Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Martabak Hidangan Dua Pilihan yang Berbeda

21 Maret 2024   20:23 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:28 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Martabak Hidangan Dua Pilihan yang Berbeda
ilustrasi Martabak Sumber kompas.com

Semua orang yang berpuasa dibulan ramadan itu selalu memiliki cerita yang berbeda. Apalagi berbicara tentang berbuka puasa. Berbagai takjil yang dihidangkan selama bulan ramadan selalu disajikan yang berbeda. Mulai dari makanan sampai dengan minuman selalu ada yang berbeda di setiap harinya. Bagi pemburu takjil momen ketika berbuka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu. Bukan hanya hidangan nya yang beraneka ragam makanan tetapi kebersamaan didalam keluarga adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli apa pun.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengulas tentang satu makanan yang memiliki dua pilihan yang berbeda. Makanan tersebut kita kenal dengan martabak, memang agak terlihat aneh ketika kita berbuka puasa menggunakan martabak sebagai menu dalam berbuka puasa. Tetapi martabak bisa dijadikan sebagai alternatif bagi pemburu takjil. Tentu martabak yang kita maksudkan yaitu martabak manis. Karena martabak sendiri memiliki dua jenis yang berbeda yaitu martabak manis dan martabak telor.

Di masyarakat kita mengenal dua jenis martabak yaitu martabak telur dan martabak manis. Keduanya sangat berbeda untuk martabak telur dibuat dari campuran telur dan daging yang diolah menjadi makanan yang sangat enak untuk disajikan. Sementara martabak manis biasanya diisi oleh sejenis roti atau kue yang isinya selai yang manis sehingga bisa digunakan untuk berbuka puasa. Di Indonesia martabak sangat mudah diperoleh karena banyak pedagang yang menawarkan. Kita tinggal memilih sesuai dengan selera yang kita inginkan.

Bahkan sebagian besar martabak sudah memiliki nama yang berbeda beda berdasarkan merk dagang yang ditawarkan. Dengan harga yang bervariatif sehingga memberikan semangat kepada pemburu takjil untuk mencari hal yang baru dalam berbuka puasa. Bagi para pemburu takjil martabak juga bisa dijadikan makanan yang disantap ketika selesai melaksanakan shalat tarawih.

Untuk pemburu takjil memang sangat jarang sekali berbuka dengan martabak tetapi ini bisa dijadikan rujukan bagi para pemburu takjil yang lain. Hal itu bisa menambah semangat kita dalam berburu takjil dan pastinya menambah semangat kita juga dalam melakukan ibadah di bulan ramadan ini. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun