Higienis Indonesia
Higienis Indonesia Editor

Sejak 2004, Higienis Indonesia dikenal sebagai spesialis di bidang solusi kesehatan dan higienis yang berkualitas. Kami berkomitmen untuk membantu Anda yang ingin memiliki lingkungan lebih bersih, lebih sehat, lebih hijau, dan lebih nyaman, serta bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi, dengan menyediakan produk-produk penting seperti pembersih udara, penyerap lembap udara, pelembap udara, pewangi ruangan, dan pembersih uap. Kami juga menyediakan perangkat keamanan untuk melindungi lingkungan tempat Anda tinggal, yaitu kamera sekuriti.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tetap Sehat Saat Berpuasa di Masa Pandemi

5 Mei 2020   12:15 Diperbarui: 5 Mei 2020   15:45 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Sehat Saat Berpuasa di Masa Pandemi
shutterstock-1366943714-photo-5eb104fe097f36680b3c07b2.jpg

  • Bulan Ramadan tahun ini tiba di saat dunia sedang mengalami masalah pandemi, sehingga menuai banyak pendapat baik pro maupun kontra.

  • Saat berpuasa, dikhawatirkan tubuh akan menjadi lemah dan berisiko terjangkit virus.

  • Tidak hanya memperhatikan konsumsi makanan dan minuman, kebersihan udara di ruangan juga perlu diperhatikan untuk tetap sehat saat berpuasa.

Seluruh umat Muslim di dunia telah memasuki bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah. Selama bulan Ramadan, umat Muslim menunaikan ibadah puasa, menahan diri bukan hanya dari makanan dan minuman, tapi juga dari pikiran dan perbuatan buruk.

Berpuasa merupakan kewajiban bagi semua umat Islam, kecuali anak-anak, mereka yang sedang bepergian, wanita hamil dan yang sedang sakit. Berpuasa bagi umat muslim memberi banyak nilai: ketakwaan, kemuliaan, dan kesehatan.

Namun, masalahnya bulan Ramadan tahun ini tiba di saat dunia sedang mengalami masalah pandemi. Banyak orang mengemukakan pendapat baik pro maupun kontra atas apakah sebaiknya puasa dilaksanakan saat ini atau ditunda. Alasan dari yang berpendapat bahwa puasa harus ditunda adalah karena saat berpuasa tubuh akan menjadi lemah dan oleh sebab itu akan memiliki risiko lebih mudah terjangkit virus. Tentunya pendapat seperti ini sangat kontroversial dan mengundang banyak kritik dari berbagai pihak.

Selama bulan Ramadan, banyak kegiatan positif yang dijalankan oleh umat Islam disamping berpuasa, seperti berbuka puasa bersama, bersedekah, bersholat tarawih, ber Iā€™tikaf, dan lain sebagainya.

Menunaikan Ibadah Puasa dengan Aman tanpa Mengurangi Esensinya

1-5eb0e9d0097f3666bc359ad2.jpg
1-5eb0e9d0097f3666bc359ad2.jpg
  • Sebisa mungkin beribadah di rumah. Ibadah streaming juga bisa dijadikan alternatif agar orang-orang tetap di rumah. Jika sedang dalam perjalanan dan harus berjamaah di masjid, gunakan masker dan jaga jarak aman. Pilihlah masjid yang mengerti pentingnya jaga jarak aman, dengan memberi tanda/batas jarak di tempat beribadah.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

    Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

    Krisna Mustikarani
    Krisna Mustikarani Profil

    Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun