H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Lainnya

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Siraman Rohani "Bersikap Cerdas Dalam Setiap Musibah"

17 Mei 2020   07:08 Diperbarui: 17 Mei 2020   07:03 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siraman Rohani "Bersikap Cerdas Dalam Setiap Musibah"
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan berbagai nikmat kepada kita hingga saat ini kita  masih bisa bernafas menghirup udara yang tidak pernah kita minta selain karena kasih sayang Allah, kitapun masih diberi pengelihatan, pendengaran dan berbagai nikmat lainnya yang tidak pernah mampu kita hitung betapa banyaknya yang telah diberikan kepada kita mulai dari pagi hingga pagi hari lagi. Semoga keselamatan dan kesejahteraan selalu terlimpahkan kepada junjungan alam Baginda Rasulullah SWT yang telah membawakan kita risalah menuju keselamatan didunia dan diakhirat, mudah mudahan kita semua mendapatkan syafaatnya. Aamiin Ya Rabbal'alamin.

Pemirsa yang di muliakan Allah...... pada kesempatan kali ini ijinkan saya menyampaikan sedikit tentang bagaimana bersikap ketika menerima suatu musibah seperti yang sedang kita alami sekarang ini. Maka siraman rohani kali ini saya beri tema "Bersikap Cerdas Dalam Setiap Musibah.

Pemirsa yang di muliakan Allah...... Dua bulan lebih kita semua telah dibuat takut, khawatir, saling curiga, bahkan kebiasaan kebiasaan baik yang kita lakukan menjadi terabaikan dan kita hindari seperti memperbanyak silaturrahimi, beribadah secara berjamaah sudah tidak bisa kita lakukan akibat adanya wabah virus SARS Cov-2 atau dikenal dengan Covid-19. Kebingungan yang kita rasakan karena ketidakpastian kapan akan berakhirnya mengharuskan kita untuk berpikir dan bersikap secara cerdas, tentu dibalik semua yang tellah ditetapkan Allah adalah ada hikmah yang terkandung didalamnya, selain itu, kalau kita berpikir akan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya sangat tidak sebanding dengan  cobaan atau musibah yang kita hadapi sebagaiman Firman Allah dalam Surat An Nahl Ayat 18 yang artinya "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". 

Pemirsa yang di muliakan Allah...... Apabila musibah Covid 19 ini kita hadapi dengan keimanan dan kesabaran. Niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Bersabar dalam menghadapi setiap musibah pertanda pertolongan Allah akan segera datang. Pahala yang tak terbatas dari Allah menanti bagi orang orang yang bersabar atas ketetapan dan kehendaknya-NYA.

Al Qur'an Surat Az Zumar ayat 10 yang Artinya " Katakanlah wahai hamba hambaku yang beriman Bertaqwalah kepada Tuhanmu. Karena bagi orang orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan, dan bumi Allah itu sangat luas. Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabar yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.".

Pemirsa yang di muliakan Allah...... Bersikap Cerdas Dalam setiap Musibah merupakan perilaku bagi orang orang yang beriman dan yang mengharap kebaikan dari Allah SWT.  Untuk itu pada kesempatan yang baik ini ijinkan saya menyampaikan beberapa sikap dan perilaku yang dapat kita lakukan dalam menghadapi setiap musibah yang menimpa diri kita, keluarga dan masyarakat pada umumnya yang saya singkat dengan B4P.

B pertama adalah  Berusaha, melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menghindari dan mencegah terjadinya penularan dengan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Suci sebagaimana yang dianjurkan dalam Agama Islam 'Annaza Fatu Minal Iman"  kebersihan adalah sebagian daripada iman. disamping itu, Islam sangat mencintai dan menyukai kebersihan. Oleh karena itu bagi setiap kita agar berusaha untuk tetap menjaga kebersihan dan kesucian diri dengan tidak hanya membiasakan mencuci tangan dengan sabun melainkan dilanjutkan dengan berwudhu sebagaiman anjuran para ulama untuk selalu memelihara Wudhu supaya terhindar dari berbagai penyakit.

B kedua adalah Berdo'a, Setelah kita berusaha dengan sungguh sungguh dan menjalankan protokol yang telah disaran oleh pemerintah terutama agar terhindar dari Covid-19, kita tidak boleh lupa bahwa semuanya berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Do'a yang diajarkan kepada kita oleh Baginda Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan musibah yaitu  "Innalillahi Wainnailaihirojiun, Allahumma Ajirni Fi Musibati Wa Akhliflii Khairaminha"  Sesungguhnya kita semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah berilah ganjaran kepada kami atas musibah yang menimpa kami dan berilah pengganti yang lebih baik untuk kami.

Dalam Shohih Muslim dijelaskan bahwa "Barang siapa yang berdo'a dengan do'a tersebut ketika ditimpa musibah, maka pasti Allah akan memberikan ganjaran atas musibah tersebut dan memberikan pengganti dengan yang lebih baik (Shohih Muslim : 1532).

B ketiga adalah Bersyukur, karena begitu banyaknya nikmat yang diberikan Allah kepada kita yang tiada putus putusnya dari sejak kita bangun tidur hingga bangun lagi, maka sudah sepantasnya kita bersyukur atas semua itu. Apapun yang dikehendaki dan ditetapkan oleh Allah merupakan ujian bagi kita apakah kita mau bersyukur atau tidak. Allah mengingatkan kita dalam Firman NYA "La in Syakartum La Azidannakum Wala In Kafartum Inna Azabi La Syadiid" Allah akan memberikan nikmat yang lebih besar kepada hambanya yang bersyukur dan sebaliknya memberikan siksaan yang amat pedih bagi yang mengingkarinya.

B yang keempat & P adalah Berpikir Positif atas semua ketentuan Allah SWT. Berpikir positif adalah memikirkan segala sesuatu dengan cara yang baik dan benar dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Seperti Firman Allah SWT  dalam surat Ad Duha ayat 3:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun