H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Lainnya

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Coretan Hari ke-2 Lebaran "Tradisi Nyekar Makam"

14 Mei 2021   08:04 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:15 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coretan Hari ke-2 Lebaran "Tradisi Nyekar Makam"
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Melakukan ziarah makam selepas Sholat Hari Raya Idul Fitri hingga lebaran ketupat bagi masyarakat Lombok merupakan tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun.

Kebiasaan ini, setiap tahunnya kita saksikan juga hampir disebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada hari raya lebaran.

Namun, apakah kelebihan nyekar makam bagi kita ?

Selain untuk melakukan ziarah ke makam buyut, orang tua, saudara dan anak cucu yang telah meninggal dunia. 

Nyekar makam merupakan sarana untuk bersilaturrahim dengan tetangga kampung yang tidak bisa kita datangi ke rumah masing masing, atau sanak saudara, tetangga yang sekali setahun pulang kampung dari luar daerah.

Tempat pemakaman umum, saat lebaran hingga enam hari kedepannya ramai dikunjungi oleh semua lapisan masyarakat.

Momen seperti ini hanya bisa kita lihat hanya pada hari raya lebaran setelah bulan ramadhan.

Sebab pada momen inilah ada kesempatan dan waktu yang panjang bagi orang saudara, sahabat, teman dan rekan kerja pulang kampung.

Sehingga wajar ketika ada larangan mudik dari pemerintah, banyak masyarakat yang kecewa bahkan menerobos melanggar larangan tersebut.

Tidak peduli dengan bahaya yang ditimbulkan oleh virus yang sudah 2 tahun ini melanda negara kita.

Mungkin karena mereka telah jenuh atau tidak percaya dengan virus tersebut atau memang tidak peduli dengan keselamatan diri mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun