Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Guru

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber sama Teman Lama: Mempertahankan Tradisi Kebaikan

14 Maret 2024   13:24 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:32 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber sama Teman Lama: Mempertahankan Tradisi Kebaikan
Dok. Pribadi

Bukber, atau buka bersama, merupakan tradisi yang sangat dihargai dalam budaya kita, terutama selama bulan Ramadan. Ini adalah momen yang dinantikan untuk berkumpul dengan teman-teman lama, keluarga, dan kerabat untuk berbuka puasa bersama-sama setelah seharian menahan lapar dan haus. Dalam tulisan ini, saya mengeksplorasi apakah mengadakan bukber dengan teman lama masih menjadi pilihan yang positif?

1. Menguatkan Hubungan Sosial dan Kebaikan

Bukber dengan teman lama adalah kesempatan yang luar biasa untuk mempererat hubungan sosial dan memperbarui ikatan persahabatan. Tradisi ini memungkinkan kita untuk menghabiskan waktu bersama-sama, berbagi cerita, dan saling mendukung dalam perjalanan spiritual kita selama bulan Ramadan. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk saling memaafkan, memperkuat rasa persaudaraan, dan mengeratkan tali silaturahmi.

Selain itu, bukber juga memberi kita kesempatan untuk melakukan kebaikan dengan berbagi makanan dengan mereka yang kurang beruntung. Membuka pintu rumah kita untuk teman-teman lama dan berbagi hidangan lezat merupakan tindakan kebaikan yang sangat dianjurkan dalam agama kita. Ini adalah momen untuk berbagi rezeki kita dengan orang lain dan merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam memberi.

2. Melestarikan Tradisi dan Budaya

Tradisi bukber adalah bagian integral dari budaya kita yang kaya dan beragam. Mengadakan bukber dengan teman lama adalah cara untuk melestarikan nilai-nilai tradisional dan memperkokoh identitas kita sebagai umat Muslim. Ini adalah momen untuk merayakan kebersamaan, kegembiraan, dan keberkahan bulan Ramadan bersama-sama dengan komunitas kita.

Selain itu, bukber juga merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang agama, budaya, dan tradisi dengan generasi muda. Dengan melibatkan mereka dalam acara bukber, kita dapat memastikan bahwa tradisi ini akan terus hidup dan berkembang di masa depan.

Kesimpulan

Mengadakan bukber dengan teman lama adalah pilihan yang sangat positif dan bermanfaat. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial dan persaudaraan, tetapi juga memungkinkan kita untuk melakukan kebaikan dengan berbagi rezeki kita dengan mereka yang membutuhkan. Selain itu, bukber juga merupakan cara yang baik untuk melestarikan tradisi dan budaya kita yang kaya. Oleh karena itu, mari kita terus mempertahankan tradisi bukber dengan teman lama sebagai bagian dari perayaan bulan Ramadan kita setiap tahunnya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun