Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Lainnya

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. ■JUST BE MYSELF■

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Finansial Sehat dengan Mencari Bisnis Tambahan

16 April 2023   21:59 Diperbarui: 16 April 2023   22:11 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat dengan Mencari Bisnis Tambahan
Foto kacang mete mentah Standar yang belum digoreng (dokpri/et's)

Hanya untuk pengetahuan saja, bahwa kacang mete yang berasal dari Wonogiri lebih diminati dari pada  kacang mete yang berasal dari daerah lain meskipun harganya jauh lebih mahal.

Bagi penikmat kacang mete agar bisa memilih sesuai selera dan kemampuan membeli, berikut saya jelaskan tentang kacang mete Super, Standar, dan Belah:

Kacang mete Super

Merupakan kacang mete gelondong atau utuh tidak terbelah. Keaslian utuhnya bukan karena dilem menggunakan adonan aci kanji. Juga sudah dipilih yang tua tidak berkerut seperti kacang mete yang masih muda. Warnanya pun mengkilap setelah digoreng, tidak kusam.

Kacang mete Standar

Merupakan kacang mete sisa pilihan dari yang Super. Biasanya lebih kecil bentuknya, sedikit berkerut, dan banyak yang hasil lem-leman dengan aci kanji. Meskipun bentuknya utuh seperti kacang mete Super, namun jika digoreng terlalu matang lem aci kanji sebagai perekat kacang mete yang semula terbelah akan terlihat merah. Harga kacang mete Standar lebih murah dari harga kacang mete Super.

Foto kacang mete Standar yang sudah digoreng (dokpri/et's)
Foto kacang mete Standar yang sudah digoreng (dokpri/et's)


Kacang mete Belah

Merupakan kacang mete yang terbelah jadi dua namun tidak dilem untuk disatukan menjadi gelondongan. Sehingga penjualannya tetap terbelah tidak berbentuk gelondongan atau utuh. Kacang mete Belah pun banyak peminatnya karena harganya lebih murah dari kacang mete Super dan Standar. Dari bentuknya yang terbelah pada dasarnya justru merupakan kacang mete asli tidak ada lem sedikitpun.

Foto kacang mete Belah yang tetap terpisah tidak dilem (dokpri/et's)
Foto kacang mete Belah yang tetap terpisah tidak dilem (dokpri/et's)

Meskipun kacang mete terkesan makanan berkelas karena harganya yang mahal, namun peminatnya dari semua kalangan. Tidak hanya orang kaya saja  yang membeli dan menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun