Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Lainnya

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. ■JUST BE MYSELF■

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menjaga Kelestarian Wisata Alam

17 April 2023   23:57 Diperbarui: 18 April 2023   00:04 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kelestarian Wisata Alam
Mendampingi cucu jalan-jalan di Menggala yang terkenal sebagai New Zealand Indonesia (dokpri/et's)

Ketika di lokasi wisata jangan membuang sampah sembarangan. Biasanya banyak tempat sampah yang disediakan untuk membuang sampah bagi pengunjung.

Juga para pedagang yang berjualan di sekitar lokasi wisata mestinya jangan membuang sampah sembarangan.

Dalam penggunaan air kita berusaha sehemat mungkin. Juga tidak merusak permainan atau tempat-tempat yang lain. Tentu semua itu menjadi tanggungjawab juga oleh pengelola pariwisata.

Keamanan lingkungan juga harus menjadi prioritas utama. Sebab dengan tidak amannya lokasi wisata akan berdampak negatif pada pengunjung yang lain. Dan pada gilirannya akan memicu keengganan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Sebagai wisatawan kita pun perlu ikut menjaga keamanan ketika mengunjungi tempat pariwisata.

Setiap area terdapat tempat sampah seperti terlihat pada foto di atas (dokpri/et's)
Setiap area terdapat tempat sampah seperti terlihat pada foto di atas (dokpri/et's)

Kita bertanggungjawab  memikirkan keberlanjutan adanya obyek wisata untuk tetap dinikmati oleh wisatawan yang lain di masa yang akan datang.  Sebab dari keberadaan obyek wisata tersebut banyak menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekomonian terutama bagi warga sekitar lokasi wisata. 

Obyek wisata Menggala sebagai New Zealand-nya Indonesia yang berada di kabupaten Banyumas bisa pembaca kunjungi pada waktu liburan. 

Di sekitar lokasi Menggala juga ada obyek wisata  Agro Karangpanginyongan dan Germanggis yang tidak kalah indahnya.

Semoga destinasi wisata di daerah manapun  di seluruh Indonesia semakin maju dan berkembang. Dan kitapun semangat ikut andil melestarikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun