Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com
Jangan Cuma Tubuh yang Dipikirkan, Mental Perlu Lho!
Ada asumsi kalau bulan Ramadhan membuat kita untuk tidak produktif. Apalagi selama bulan puasa membuat sebagian orang harus menahan lapar dan haus dari subuh hingga maghrib. Menjalankan aktifitas fisik saat berpuasa memang terkadang menjadi tantangan tersendiri, capek adalah alasan utama.
Tubuh kita sendiri perlu dijaga kesehatan. Apalagi di tengah pandemi corona seperti ini. Tubuh dituntut tetap sehat dan bugar. Bagi saya bukan bertubuh sixpack, sehat saja sudah bersyukur. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memiliki tubuh sehat.
Bagi sebagian orang, bulan puasa ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan, bahkan ada yang melakukan olahraga di bulan puasa untuk diet. Tak ada yang salah dalam hal ini, sebab kondisi tubuh setiap orang berbeda. Padahal olahraga sangat dianjurkan dan bisa dilakukan pada waktu tertentu dengan memilih jenis olahraga yang tepat. Namun, kapan waktu yang tepat untuk olahraga selama bulan Ramadan?
Olahraga saat berpuasa bisa optimalkan hormon dalam tubuh. Perut kosong saat puasa bisa menimbulkan perubahan hormon sehingga membuat pembakaran lemak lebih cepat. Olahraga yang teratur saat puasa didukung pola makan yang sehat bisa membantu menurunkan berat badan.
Adapun jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan. Inti dari olahraga adalah menggerakkan tubuh kita agar tidak kaku. Olahraga ringan yang dapat kita lakukan selama di rumah mulai dari jalan santai, yoga, bersepeda atau berenang.
Selain itu kita dapat menghindari olahraga berat untuk sementara waktu seperti sepak bola, tenis, dan lainnya. Bagi saya yang tidak berpuasa, saya lebih memilih olahraga ringan selama di rumah seperti jalan santai keliling kompleks rumah atau membersihkan rumah sudah cukup membuat tubuh berkeringan.
Menurut artikel yang saya baca, ada dua waktu yang tepat untuk berolahraga. Di waktu pagi dan sore hari. Kalau di waktu pagi, kita masih memiliki cukup tenaga untuk aktivitas. Hanya saja jangan terlalu berat saat olahraga agar tubuh tidak cepat merasa kelelahan dan lemas sepanjang hari.
Sedangkan untuk sore hari, disarankan untuk olahraga sebelum waktu berbuka. kegiatan olahraga saat sore hari bisa mengalihkan perhatian kita saat menunggu waktu berbuka. Beberapa teman saya sekarang sedang candu bermain sepeda di sore hari untuk mengeluarkan keringat.
Selain kita juga menjaga kesehatan tubuh, kita juga harus menjaga kesehatan mental kita bukan? Agar kita tidak menjadi depresi di tengah pandemi. Bagi sebagian orang yang mengalami gangguan psikis tentu saja membuat mental menjadi terganggu dan sulit untuk berkonsentrasi. Siklus jam istirahat saja menjadi tidak tentu. Sadari kalau kesehatan mental juga perlu dengan kita belajar untuk mengatur emosi kita.
Kamu masih kuat kan, teman. Kalau sudah tidak kuat, tidak ada salahnya kamu mencari orang yang berpengalaman untuk membantumu.