Lapas Kelas I Malang adakan Siraman Rohani di Masjid At Taubah Selama Ramadhan Bersama Komunitas Rampak Naong
LAPAS MALANG - Selasa (18/4/23) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus meningkatkan program pembinaan kepada WBP, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kegiatan program Kepribadian keagamaan di akhir bulan suci Ramadhan.
Selama Bulan Suci Ramadhan, ada kegiatan rutin Siraman Rohani di Masjid At Taubah Lapas Kelas I Malang. Kegiatan ini bekerja sama dengan Ustadz yang tergabung dalam Komunitas Rampak Naong. Kegiatan berlangsung selama sepekan tiga kali, yakni: Senin, Rabu dan Kamis.
Kegiatan yang diikuti WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Lapas Kelas I Malang ini dimulai menjelang Dhuhur hingga Adzan Sholat Dhuhur berkumandang. Tema yang dibawakan oleh para ustadz adalah tema ringan dan seputar dengan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.
Ustadz dari Komunitas Rampak Naong dalam ceramahnya menyampaikan tentang pentingnya mengoptimalkan ibadah Puasa di bulan Suci Ramadhan. Yakni dengan memperbanyak ibadah dan menghindari yang membatalkan pahala puasa, seperti melakukan ghibah, mencela, marah dan perbuatan lainnya yang tergolong dosa atau hal yang sia-sia atau tak bermanfaat. Selain itu juga diajarkan melakukan perbuatan sederhana yang bernilai ibadah, seperti menyingkirkan batu di jalan.
Kalapas Kelas I Malang, Hery Azhari berharap dengan adanya kegiatan Siraman Rohani Ustadz dari Komunitas Rampak Naong bisa menjadi penyemangat para Warga Binaan untuk mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan, dan menjadi insan yang lebih baik selepas dari Ramadhan nantinya.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI)Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)