Syafira Azzahra
Syafira Azzahra Mahasiswa

Hadir untuk berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tinggal di Asrama, Apa Saja Sih yang Dilakukan Mahasiswa Pertukaran di Bulan Ramadhan?

7 April 2024   23:35 Diperbarui: 7 April 2024   23:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tinggal di Asrama, Apa Saja Sih yang Dilakukan Mahasiswa Pertukaran di Bulan Ramadhan?
Ceramah rutin di Masjid Ulul Azmi

SURABAYA – Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan ini digadang-gadang menjadi ajang untuk menyebarkan kebaikan dan menolong sesama. Mulai dari yang muda hingga yang tua tak henti untuk selalu menunjukkan antusiasmenya.

Hal ini juga berlaku pada mahasiswa pertukaran kampus merdeka di seluruh nusantara.

Jauh dari keluarga tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan. Namun ada yang unik, nih. Di beberapa universitas, mahasiswa dianjurkan untuk tinggal di asrama yang disediakan oleh pihak kampus. Seperti hal-nya yang dilakukan oleh Universitas Airlangga yang menyediakan asrama kepada para mahasiswa pertukarannya.

Tinggal di asrama itu sendiri tidak serta merta menghalangi para mahasiswa pertukaran untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan pada bulan suci ini. Banyak hal yang dapat dilakukan dan dinikmati seiring berjalannya waktu.

“Kegiatan yang aku lakukan seperti halnya muslim di bulan Ramadhan, tetep melaksanakan ibadah-ibadah yang dianjurkan seperti ngaji, shalat tarawih bareng, buka puasa bareng,” Ujar Pusima, Mahasiwa Universitas Lambung Mangkurat yang tengah mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke Universita Airlangga.

"Buka puasa kali ini tuh ada yang berbeda. Kalau biasanya sebelum pertukaran aku engga pernah yang namanya buka di masjid, tapi pas aku pertukaran, aku bisa ngerasain gimana rasanya buka di masjid sama temen-temenku yang lain. Kadang juga ada beberapa kali sahur di masjid juga,” lanjutnya.

EXPO dari kelompok Pertukaran Mahasiwa Merdeka Mahakarya
EXPO dari kelompok Pertukaran Mahasiwa Merdeka Mahakarya

Salah satu program yang dilakukan oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini adalah membuat EXPO dengan tema Kuliner Nusantara. Para mahasiswa didorong untuk mengenalkan makanan dan minuman yang ada di Indonesia dan menjualnya kepada publik dengan sistem kupon. Dan untuk mendapatkan kupon tersebut, kita harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh masing-masing kelompok seperti bermain game, tanya jawab, hingga mengikuti akun sosial media.

“Terus juga didalam pertukaran ini, ada dibentuk kelompok dan kami diberi tugas untuk membuat acara EXPO tentang makanan dan itu dilakukan secara bersama.” ujar Pusima.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun