Ibnu Fauzi
Ibnu Fauzi Penulis

Penganut mantra "Man Jadda Wajada", suka Indomie, suka mendengarkan musik, dan suka jalan-jalan. Kenali aku lebih dalam di instagram @ibnufauzi07

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bingung Kasih Kado Lebaran Apa? Kasih Ini Aja

13 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingung Kasih Kado Lebaran Apa? Kasih Ini Aja
Foto dari Tokopedia.com

Di situasi pandemi saat ini. Belanja kado/bingkisan lebaran melalui online sangatlah disarankan. Apalagi di momen menjelang lebaran, promo-promo dan gratis ongkir menjadi daya tarik toko online atau marketplace untuk menggaet calon pembeli.

Terkadang, kita bingung kan ya mau kasih hadiah lebaran seperti apa kepada teman, sahabat, atau keluarga. Nah, saya punya solusinya. Kamu bisa kasih mereka Tokopedia Gift Card.

Sebelum mengirim Gift Card, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Pertama, memilih desain sesuai yang kamu inginkan. Kedua, lengkapi data pengiriman, di sana nanti kamu diminta untuk isi nominal, email penerima dan tanggal kedaluwarsa gift card-nya. 

Ketiga, tulis pesan yang ingin kamu sampaikan, misalnya "Selamat Lebaran, semoga segera menikah ya" hehe. Terakhir, kamu kirim deh gitf cardnya, pastikan data-data penerima sudah sesuai ya sebelum dikirim. Selanjutnya penerima dapat redeem gift card-nya berupa OVO Points, di mana 1 Rupiah sama dengan 1 OVO Points.

OVO Points tersebut nantinya bisa penerima gunakan untuk belanja di Tokopedia atau merchant-merchat yang menerima pembayaran OVO Points. Jadi, suka-suka si penerima mau beli apa? yang penting kita sudah berbagi, walau caranya berbeda dari yang biasa.

Kok nggak kirim bingkisan langsung aja sih?

Memberikan hadiah/bingkisan kan yang penting niatnya. Kalau niatnya baik, insyaallah apa-apa yang diberi jadi manfaat. Teman-teman Kompasianer adakah yang mau kirim kado lebaran buat saya? Hehe.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun