Bukankah Pembeli adalah Raja?
Kadang memang penjual yang memiliki pelanggan banyak dan laris sekali dagangannya maka akan berubah sikap menjadi sedikit sombong. Kalau kata orang Jawa, mangkring. Mereka lupa bahwa pembeli itu adalah raja. Mereka terlena dengan kesuksesan yang telah mereka raih dengan bersikap semena-mena kepada pembeli.
Mereka dengan sombongnya tidak takut kehilangan satu orang pelanggan. Padahal dari satu pelanggan ini bisa jadi adalah jalan rejeki mereka. Siapa sangka satu pembeli yang hanya membeli sedikit suatu saat akan membeli dalam jumlah besar karena keramahan penjualnya. Atau, dari satu pelanggan ini bisa mempromosikan secara tidak langsung kepada orang lain. Disitulah yang mereka anggap remeh, bahwa dari satu orang pelanggan yang kecewa ini mereka sudah menutup sendiri satu pintu rizkinya.
Pandai beretika itu sangatlah penting. Bagi para pedagang, mau sebesar apapun hasil dagang kalian, tetaplah bersikap baik dan ramah kepada setiap pembeli. Bersikaplah sabar menghadapi setiap permintaan pembeli meskipun dalam keadaan lelah bekerja. Jangan buat para pembeli itu kecewa. Tetaplah bersikap rendah hati, kawan. Karena kita akan selalu saling membutuhkan.