Bulan Ramadan Kok Haus Banget? Ikuti Tips ini!
Di bulan suci Ramadan 2024, menjaga diri dari rasa haus menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim yang menjalankan puasa. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara efektif yang dapat membantu mengatasi rasa haus dan menjaga tubuh tetap terhidrasi selama bulan Ramadan ini.
1. Konsumsi Air Secukupnya saat Sahur dan Berbuka
Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka. Air adalah sumber hidrasi utama bagi tubuh. Konsumsilah setidaknya 8 gelas air per hari selama waktu non-puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Pilih Makanan yang Mengandung Air Tinggi
Selain air putih, kamu juga bisa memperoleh hidrasi dari makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan segar (semangka, mentimun, jeruk), sup, atau kaldu. Konsumsilah makanan-makanan tersebut saat sahur dan berbuka untuk membantu mengatasi rasa haus.
3. Hindari Konsumsi Minuman Berkafein dan Berkafein Tinggi
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat diuretiknya yang dapat mempercepat proses pembuangan cairan dari tubuh. Sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein saat sahur dan berbuka.
4. Jaga Aktivitas Fisik dan Istirahat yang Cukup
Hindari aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa, terutama di bawah terik matahari. Usahakan untuk beristirahat yang cukup agar tubuh tidak kekurangan energi dan terhidrasi dengan baik.
5. Tambahkan Garam Elektrolit ke dalam Air
Untuk membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama puasa, tambahkan sedikit garam atau pilih minuman elektrolit rendah kalori untuk diminum saat sahur dan berbuka. Untuk penderita Maag kalian harus berhati-hati dengan tips ini ya, lebih baik dilewatkan saja.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengatasi rasa haus dan menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 2024. Tetaplah terhidrasi dengan baik dan nikmati keberkahan dalam setiap momen ibadahmu. Selamat menjalankan ibadah puasa!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
