Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.
Ramadhan di Depan Mata, Jangan Sia-siakan
Sebelum datangnya bulan Ramadhan, semua umat muslim menanti-nantikan bulan Ramadhan. Sekarang, bulan Ramadhan telah di depan mata setelah setahun pergi. Semua umat muslim, bersuka cita menyambutnya. Sebagai muslim, kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya di bulan Ramadhan. Sebagaimana Allah menciptakan waktu, termasuk bulan Ramadhan, agar kita sebagai manusia mengisinya dengan amal saleh. Jika kita tak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, maka kita akan merugi. Terutama dalam bulan Ramadhan, jika kita tidak memanfaatkan waktu, kita akan merasa bahwa bulan Ramadhan cepat berlalu dan tak terasa apa-apa.
Bulan Ramadhan adalah momentum yang pas untuk kita dalam meningkatkan amal saleh dan kebaikan, namun bukan berarti di bulan lainnya tidak. Allah dan Rosul-Nya juga telah menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu istimewa dibanding waktu-waktu lainnya karena amal saleh yang dilakukan di bulan Ramadhan bernilai besar. Bagaimana tidak? Dalam hadist, diriwayatkan bahwa “Setiap amal anak adam dilipat-gandakan pahalanya. Tiap satu kebaikan, dilipatgandakan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat.” HR. Bukhari Muslim.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Namun, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak istimewa. Pada hakekatnya, semua waktu istimewa kapan pun kita melakukan amal soleh dan kebaikan. Tetapi, dalam bulan Ramadhan sedikit berbeda karena kita sebagai umat muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh berbeda dengan bulan lainnya.
Puasa Ramadhan juga termasuk dalam rukun Islam. Kurang lengkap bagi umat muslim jika tidak melaksanakan puasa Ramadhan. Namun, Allah memberikan keringanan bagi beberapa orang, misalnya orang sakit, wanita haid dan nifas, wanita hamil dan menyusui, anak yang belum balig, orang tua renta, dan orang yang dalam perjalanan jauh. Di antara mereka tentunya wajib mengganti puasa di waktu lain atau menggantinya dengan membayar fidyah.
Di bulan Ramadhan semua amal soleh dan kebaikan akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Begitu pun orang yang berbuat mungkar akan mendapat dosa lebih besar daripada diluar Ramadhan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW juga telah menganjurkan kepada kita untuk menjalankan amalan sunah di bulan Ramadhan. Amalan sunah yang dianjurakan Rasulullah saat bulan ramadhan di antaranya tadarus Alquran, shalat tarawih, shalat witir, bersedekah, iktikaf, dan lain-lain.
Amalan sunah saat Ramadhan menjadi ladang pahala tersendiri bagi umat muslim yang melakukannya. Bukan hanya mendapatkan pahala yang banyak, menjalankan amalan sunah juga dapat meningkatkan taqwa dan iman kita kepada Allah SWT.
Bulan Ramadhan juga sebagai jeda untuk manusia dari letih dunia. Ramadhan ibarat jeda dari aktivitas duniawi yang sebelumnya terus berjalan tanpa henti. Tempat kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Melihat betapa istimewanya bulan Ramadhan, tentunya sebagai umat muslim kita tidak boleh menyia-nyiakan bulan yang penuh barokah ini. Karena, belum tentu kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun depan, mungkin saja Ramdhan ini adalah Ramadhan terakhir bagi kita. Wallahu a’lam. Maka dari itu, semakian hari, sudah semestinya semangat kita harus terus berkobar di bulan Ramadhan, dari sepuluh hari pertama hingga sepuluh hari terakhir. Semoga kita istiqomah dalam mencapai targetan-targetan yang telah kita rancang di bulan Ramadhan. Aamiin..