Igoendonesia
Igoendonesia Petani

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini Dia Target Ramadhanku di Usia 40!

12 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:35 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Dia Target Ramadhanku di Usia 40!
Ramadhan (Dok : Gerak Inklusi)

Ramadhan tahun ini, aku memasuki usia 40 tahun. Umur yang katanya sudah matang secara psikologi. Periode yang sudah lewat masa coba-coba, main-main. Sudah saatnya stabil, sudah seharusnya konsisten. Kata pepatah, 'Life Begin at 40'!.

Ok Gas! 40 tahun harus jadi yang lebih baik. Jadi, Ramadhan ini aku mencoba dan berusaha keras untuk istiqomah menjalankan hal-hal baik. 

Apa saja targetku selama Bulan Suci ini? Ini dia :

Pertama, Perbaiki SholatSholat tiang agama nih, kewajiban dan ibadah pokok. Sebelumnya, Alhamdulilah 5 waktu udah lah, gak bolong-bolong. Masih suka bolong-bolongnya, hal berjamaahnya saja. Jadi, ramadhan ini aku usahakan sholat berjamaah, 5 waktu, plus Tarawih tentunya.

Sholat (Dok : Gontor)
Sholat (Dok : Gontor)

Masih dalam hal sholat. Sepertinya, sholatku belum bener. Masih banyak rukun dan sunah yang terlewat. Oleh karena itu, selain berjamaah juga renovasi dan rehabilitasi bagian rukun dan sunahnya demi sempurnanya sholat. Langkahnya, aku beli buku tuntunan sholat. Belajar lagi.

Jangan sampai kita masuk golongan orang yang lalai dalam sholatnya apalagi masih menganut istilah remaja dulu 'STMJ, Sholat Terus Maksiat Jalan...'

Kedua, Rutin Membaca Al-Qur'an. Aku usahakan setelah setiap shalat lima waktu, minimal 2 lembar, ditambah waktu kosong lainnya. Targetnya, Bulan Ramadhan ini khatam, Insya Allah. Tambah semangat, ikut kultum kemarin katanya baca Al-Quran itu pahalanya per huruf, spesial Ramadhan dikali 10.

Baca Al-Qur'an (Dok : Dompet Dhuafa)
Baca Al-Qur'an (Dok : Dompet Dhuafa)

Al-Quran yang aku baca juga yang terjemahan. Sehabis baca, coba dikit-dikit diresapi makna dan tafsirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun