Igoendonesia
Igoendonesia Petani

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ngabuburit Sambil Nonton Film Gratis di Bioskop Misbar Purbalingga

16 Maret 2024   16:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   16:39 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Sambil Nonton Film Gratis di Bioskop Misbar Purbalingga
Layar Akhir Pekan (Dok Bioskop Misbar Purbalingga)

Ramadhan kali ini, Warga Purbalingga punya pilihan untuk menikmati 'ngabuburit' di akhir pekan yang lebih berwarna. Saat menunggu waktu berbuka puasa, kita bisa nonton film indie nan asik dan GRATIS!

Asik mbok??

Event bertajuk 'Layar Akhir Pekan Misbar Purbalingga' itu diselenggarakan oleh Bioskop Misbar Purbalingga yang terletak di kompleks Taman Kota Usman Janatin. Kalau bulan biasa diselenggarakan malam hari, spesial Ramadhan diselenggarakan mulai pukul 16.00 WIB yang memang ditujukan untuk sajian sembari menunggu waktu berbuka.

Tajuknya : 'Semarak Ramadhan, Berkah Film Indonesia'. Temukan Cerita Barumu!

Bioskop Misbar Taman Kota (Dok. X Explore Purbalingga)
Bioskop Misbar Taman Kota (Dok. X Explore Purbalingga)

Film-filmnya indie dalam event yang dibesut oleh Cinema Lover Comunity (CLC) Purbalingga itu bukan hanya produksi dari sineas di wilayah Banyumas Raya, tetapi juga luar kota daerah. Ada yang bergenre fiksi, ada pula dokumenter. Dalam satu pemutaran biasanya ada 7-8 film pendek yang diputar.

Pada, Sabtu, 16 Maret 2024 ini misalnya, ada 7 film pilihan dengan durasi total 92 menit yang siap menggetarkan jiwa dan membangkitkan semangat!

Pertama, ada film bergenre fiksi berjudul 'Mulih' karya Bihar Jafarian dari Mulih Film (2016) berdurasi 13 menit.  Kedua, ada film fiksi '#Blessed' karya Candra Aditya dari Carnival Films (2016) dengan durasi 20 menit. Ketiga ada film 'Metu Getih' karya Heru C. Wibowo dari UTCD Film (2006) berdurasi 9,54 menit.

Lalu keempat ada film berjudul 'Garwo' dari Muhamad Bagas Satrio dari Aranck Project -- Jogja Film Academy (2018). Kelima ada film 'Bukan Haji Biasa' besutan Dinka Puspa Dewi dari SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (2012) berdurasi 10 menitan.

Keenam, ada film fiksi berjudul 'Ora Imbang' karya Monitasari dari Negeri Awan Cinemart - SMA Negeri 1 Karangreja Purbalingga (2015). Kemudian, ketujuh ada satu film dokumenter berjudul 'Satu Jalan' karya Canggih Setyawan dari Bulan Salib Film (2015) berdurasi 14,4 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun