Sedekah Berkah Ramadhan, Ini keutamaan dan Contoh yang Mudah Dilakukan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Ibadah dan amalan akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, sudah selayaknya bulan suci ini harus digunakan sebagai ajang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Salah satunya amalan yang perlu digaspol di Bulan Suci ini adalah sedekah, yang merupakan sebuah amalan mudah namun penuh berkah dan disukai oleh Allah SWT. Jadi, pas banget kan kita perbanyak sedekah di Bulan Ramadhan, sebagaimana hadist di bawah ini :
"Dari Anas dikatakan, 'Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?' Rasul menjawab, 'Sedekah di bulan Ramadhan.'" (HR At-Tirmidzi).
Lalu, apa saja keutamaannya?
Kalau saya membaca berbagai sumber, banyak sekali keutamaan sedekah, apalagi di Bulan Ramadhan. Berikut, saya sarikan 5 keutamaan sedekah yaa..
Pertama, Sedekah membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain ibadah puasa, sholat dan zakat yang memang wajib, kita juga bisa mendekatkan diri pada Allah dengan bersedekah. Soalnya, bersedekah adalah salah satu amalan yang paling disukai Allah. Jadi, jika kita melaksanakan dengan ikhlas otomatis kita sekaligus mengakrabkan diri dengan Sang Maha Pemberi.
Kedua, sedekah membantu menenangkan hati dan jiwa. Ramadan merupakan bulan suci yang sangat baik sebagai tonggak untuk bertobat dan berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain menahan lapar dan haus serta hawa nafsu dengan berpuasa, tambahan amalan bersedekah bisa membuat kita semakin tenang jiwa dan bersih pikirannya.
Ketiga, dengan bersedekah otomatis kita bisa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Sudah seharusnya kita saling tolong menolong, sedekah kita tak hanya membantu meringankan beban orang yang kamu tolong tetapi juga menyenangkan hati Allah.
Keempat, sedekah bentuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah. Kita memberi kepada orang yang lebih membutuhkan berarti kita bersyukur atas segala berkat dan limpahan karunia yang sudah dianugerahkan kepada kita.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
