Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Penuhi Targetku untuk Ramadan 2024

12 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 12 Maret 2024   22:00 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Penuhi Targetku untuk Ramadan 2024
Sumber foto: dokumentasi pribadi

2. Berpikir realistis dan mulai memikirkan alternatif solusi

Membuat target adalah hal yang mudah. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana meraihnya. 

Di hari pertama dan ke dua puasa ini, saya masih juga melihat celah bagaimana jika satu hal sulit dilakukan dan mencari cara bagaimana menyiasatinya.

Misalnya untuk urusan mengejar target ODOJ, saya mengandalkan membaca Alquran di hp yang bisa saya lakukan di manapun dan kapanpun. Saat menyuapi si bungsu, saya melakukannya sambil membaca Alquran yang ada di hp.

Contoh lain, misalnya target membaca Al Matsurat atau mendengarkan kajian, saya melakukannya sambil memasak di waktu pagi untuk si bungsu.

Jadi kuncinya, saya harus memanfaatkan waktu sekecil mungkin. Bahkan jika itu memungkinkan untuk melakukan dua aktivitas sekaligus, maka hal tersebut akan saya lakukan. 

Yang ke dua di poin ini adalah saya sangat mengandalkan hp. Banyak target yang bisa saya kejar dan itu terbantu dengan keberadaan hp yang bisa dibawa ke mana saja.

Sumber foto: dokumentasi pribadi
Sumber foto: dokumentasi pribadi

3. Mindfulness 

Mindfulness atau fokus pada apapun yang sedang saya hadapi juga menjadi hal penting. Misalnya, karena saya menggunakan hp untuk banyak memenuhi target ini itu, godaan untuk melihat hal lain di medsos itu kerap terjadi.

Karena itulah, kesadaran untuk tetap fokus pada apa yang sedang kita lakukan sangatlah penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun