Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.
Saat Nasib Rumah Tangga Bisa Ditentukan Media Sosial
Yang pertama, aktifkan pengaturan atau seringlah memberikan like dan komen di media sosial yang hanya menampilkan orang-orang dengan ketertarikan bidang yang sama dengan kita.
Misal di Instagram, saya memilih lebih banyak menampilkan akun media sosial yang kontennya kebanyakan berunsur seni, kegiatan untuk anak-anak, dan kepenulisan.
Yang ke dua, jika sedang ingin mencari hiburan dengan berlama-lama main media sosial, buatlah satu akun khusus yang rahasia untuk itu. Gunakan akun ini untuk memfollow hanya akun kita suka.
Di akun ini juga kita jadi aman dengan tuntutan memfollow balik akun teman yang tidak memiliki niche atau kategori postingan yang tidak kita suka.
Yang ke tiga, aktifkan pengingat. Misal di Instagram, kita bisa mengatur berapa lama kita aktif di medsos ini. Jika melebihi waktunya, Instagram akan memberi tahu kita dengan menyarankan untuk berhenti.
Ke empat, buat banyak target di kehidupan nyata agar kita lupa untuk melihat media sosial.
Cara ini sebetulnya tergantung juga dengan kekuatan kemampuan kita untuk konsisten. Karena kadang kitanya sudah tahu kalau banyak kerjaan, eh, tetap saja keasyikan main media sosial.
Jadi tetap ya, apapun itu, kontrolnya ya ada pada diri kita sendiri.