Ika Septi
Ika Septi Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Libas Masuk Angin dengan Melakukan Beberapa Cara Ini

28 April 2020   11:27 Diperbarui: 28 April 2020   11:44 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Libas Masuk Angin dengan Melakukan Beberapa Cara Ini
Ilustrasi: honestdocs

Saya baru sadar bahwa angin itu suka pilih kasih, giliran ke band rock sekelas Voodoo aja dia mau mengabarkan tentang ungkapan gema jiwa eh giliran ke saya sang angin malah membabi-buta merasuki badan yang tak siaga.  

Masuk angin itu gak enak, inputnya sih satu yaitu angin lha outputnya bisa segudang. Dan yang segudang itu lah biasanya bikin kelimpungan apalagi di bulan ramadan.

Ya, bulan ramadan itu kan penuh berkah, harus diisi dengan banyak-banyak ibadah. Di bulan ini setan dan iblis sedang dikerangkeng agar tak menganggu eh gangguannya malah datang dari angin.

Baru saja siap-siap mengaji, perut kerubukan. Sudah diambang sholat tarawih eh tubuh ini meriang.  Mau puasa, si angin malah membuat perut mual lalu muntah tak keruan.  

Sebenarnya belum ada penelitian secara medis tentang penyakit yang hanya ada di Indonesia ini.  Masuk angin ini mungkin dapat dikategorikan sebagai bibit flu mengingat gejalanya yang agak mirip yaitu badan terasa tidak enak, demam, hidung tersumbat, mual, pusing, perut kembung, diare, sakit tenggorokan, hingga 4L bukan Lu Lagi Lu Lagi tapi Lemah, Letih, Lesu, Lelah.

Penyakit yang datang tak diundang dan pulang ingin diantar ini biasanya disebabkan oleh badan yang tengah tidak fit ditambah faktor lainnya seperti kehujanan, terlalu lama di luar rumah tanpa memakai pakaian tebal, pola makan yang asal-asalan, dan keseringan begadang yang sebenarnya sudah dilarang oleh Lord Rhoma Irama dan Orkes Melayunya, Soneta.

Nah, ada beberapa hal yang dapat mencegah masuknya angin ke dalam tubuh di antaranya adalah dengan minum banyak air putih, mengkonsumsi vitaman C, memakai pakaian yang dapat melindungi tubuh dengan maksimal ketika bepergian di cuaca dingin, rajin berolahraga, dan makan yang teratur.

Bagaimana kalau sudah terlanjur anginnya masuk tanpa permisi? Ya, diobati dong, masa di diamkan saja nanti lama-lama sang angin malah bertahta di tubuh kita.

Kerokan adalah salah satu caranya.  Kegiatan menggoreskan koin ke beberapa bagian tubuh ini dipercaya dapat mengusir angin yang tengah adem ayem bersarang dalam tubuh.

Kerokan menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga menambah pasokan oksigen ke dalam darah yang nantinya membuat peredaran darah lancar. Kegiatan ini dapat menaikan kadar endhorpin dalam tubuh yang mana dapat menghilangkan rasa sakit.

Ilustrasi : okezone lifestyle
Ilustrasi : okezone lifestyle
Biasanya kerokan dapat dilakukan dengan bantuan bawang merah, balsem, tarason, minyak angin, minyak but-but, minyak tawon, minyak kayu putih dan minyak urut lainnya asalkan jangan minyak jelantah bekas menggoreng asin peda merah, heuheu.

Bila masukanginers penganut faham anti-dikerok maka yang dapat dilakukan adalah minum ramuan jahe.  Inilah yang kerap saya lakukan selama ini.  Selain dapat menghangatkan tubuh, jahe memiliki efek antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun