Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Ilmuwan

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kojima, Sembuhkan Keluargaku dari 12 Penyakit Ini

20 April 2021   23:37 Diperbarui: 21 April 2021   00:08 2852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kojima, Sembuhkan Keluargaku dari 12 Penyakit Ini
foto dokumentasi pribadi

Setiap orang sepertinya ada penyakit dalam tubuhnya. Penyakit tersebut ada yang sama dan ada yang berbeda, seperti saya dan 3 anggota keluarga saya yang lain (ayah, ibu dan adik).

1. Buang Air Besar (BAB) Berdarah Sembuh

Saya tahu tentang Kojima dari Ayahku. Cerita nya bermula di pertengahan Januari tahun 2021 di mana ayahku (61 tahun) saat itu mengalami buang air besar mampet disertai darah selama berhari-hari.

Tidak ada yang tahu penyebab penyakitnya ini karena ayah tidak mau periksa ke dokter. Suatu sore ayahku bertemu dengan sahabatnya. Mengetahui kondisi ayah, sahabat ayahku tersebut menyarankan untuk mengonsumsi madu Kojima. Ayah menuruti saran itu. Setiap hari ia minum 3 kali langsung, masing-masing satu sendok makan. Lima hari kemudian ternyata BAB-nya sudah lancar dan bersih dari darah sampai sekarang

Di bulan Ramadhan ini ayah meminumnya menjadi 1 sendok teh sehari untuk jaga-jaga.

2. Kadar Gula Darah Kembali Normal

Siapa sangka ayahku yang  tampak sehat-sehat saja (badan terlihat baik dan masih gagah), selain mengalami BAB berdarah, ayahku juga menderita kadar gula darah tinggi.

Penyakit ini ketahuan saat ada giginya yang goyang dan ia konsultasi ke dokter gigi. Setelah diperiksa, sang dokter menganjurkan untuk periksa kadar gula darah. Atas saran dokter gigi tersebut, ayahku memeriksakan kadar gula darahnya di suatu klinik. Melihat hasil tes-nya, sontak ia kaget bukan kepalang, kadar gula darahnya sesudah makan mencapai 365 mg/dl.

Untuk menurunkan kadar gula darahnya, ayah mengonsumsi Kojima dengan 3 kali 1 sendok teh sehari. Setelah beberapa hari, pelan-pelan kadar gula darahnya turun. Karena satu minggu kemudian, ayah kembali tes gula darah dan ternyata sudah turun drastis sampai 70 mg/dL (puasa). Padahal pada kondisi normal seharusnya mencapai 90 mg/dL.

Setelah konsultasi dengan dokter, ayah kemudian menurunkan dosis minumnya menjadi 1 sendok teh sehari hingga Ramadhan ini. Dengan penurunan dosis, kadar gula darah ayah kembali ke angka normal 85-95 mg/dL.

3. Kolesterol dan Asam Urat Hilang

Berkali-kali saya mengalami kolesterol dan asam urat. Sampai-sampai saya seperti orang pincang saat berjalan, terutama saat bangun tidur.

Pertengahan Maret lalu, saya kembali sakit kolesterol dan asam urat. Obat penghilang sakit sudah diminum, tetapi hanya sesaat sakit itu hilang, setelah itu muncul kembali.

Suatu malam saya pun mencoba mengonsumsi langsung madu Kojima yang dibeli Ayah. Kadang-kadang saya mencampurkan 2 sendok makan madu dengan sendok teh bubuk kayu manis dan 1 gelas air teh hijau hangat, dan meminumnya setiap pagi dan malam menjelang tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun