Welly Eru
Welly Eru Novelis

Nama Pena: Ikko Williams (Penulis novel Amin yang Sama dan Sujudku Karena Cinta)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menata Ulang Penggunaan Medsos untuk Kerja dan Ibadah yang Lebih Fokus

30 Maret 2024   12:41 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:41 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menata Ulang Penggunaan Medsos untuk Kerja dan Ibadah yang Lebih Fokus
Galeri Pribadi

Dalam kesunyian dan kekhusyukan bulan Ramadan, aku menetapkan niatku bukan untuk meninggalkan media sosial sepenuhnya, melainkan mengurangi penggunaannya secara signifikan. Keputusanku ini bukan tanpa alasan: aku berambisi menemukan keseimbangan antara pekerjaanku dan waktu ibadah, serta memperkaya interaksi sosialku di dunia nyata. Ingin kukurangi suasana bising digital yang kerap menyita perhatianku, dan lebih bijaksana dalam memilah media sosial mana yang benar-benar penting untuk pekerjaanku.

Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Minggu Pertama: Navigasi Menuju Keseimbangan

Selama minggu pertama, aku menemukan diriku sering tergoda untuk menjelajahi beranda yang biasanya kubuka saat waktu senggang. Namun, kudisiplinkkan diri untuk membatasi kunjungan hanya pada saat-saat tertentu --sejenak di pagi dan sore hari. Aku memfokuskan interaksi media sosial hanya untuk keperluan pekerjaan, memilah dengan teliti apa yang mendesak dan apa yang bisa menunggu.

Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Minggu Kedua: Menyelami Kedalaman Interaksi Nyata

Memasuki minggu kedua Ramadan, perlahan aku terbiasa dengan rutinitas baru ini. Aku membatasi notifikasi hanya untuk pesan dan email kerja, sedangkan aplikasi media sosial yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan tetap dalam keadaan diam. Senja berbuka bersama keluarga dan teman-teman menjadi lebih berarti, saat aku berbagi cerita dan pengalaman sehari-hari tanpa gangguan ponsel yang menderu.

Minggu Ketiga: Pengayaan Kualitas Profesional dan Spiritual

Di minggu ketiga ini, kejelasan mentalku meningkat, dan akupun merasa lebih produktif dalam bekerja. Aku menggunakan waktu yang sebelumnya tercurah pada media sosial untuk belajar dan mengasah keahlian profesional.

Dalam hubunganku dengan media sosial, aku menjadi lebih selektif, hanya mengikuti akun atau grup yang memberikan informasi dan jaringan yang mendukung pekerjaanku. Media sosial kini bertransformasi menjadi alat, bukan distraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun