Hikmah dan Harmoni: Kisah Toleransi dan Persaudaraan Antariman
Kisah toleransi dalam beragama di bulan Ramadan ini adalah kisah yang ingin aku ceritakan kepada dunia, di mana perbedaan tidak menjadi hambatan untuk berempati dan menghargai satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan bukan hanya dimungkinkan, tetapi itu adalah realita yang kita hidupkan setiap hari, menjadi saksi betapa indahnya keragaman.
Forum kepenulisan kami bukanlah sekadar tempat menumpahkan kreativitas dalam bentuk kata-kata, tetapi lebih dari itu, menjadi tempat di mana setiap anggota dapat menularkan penghargaan dan penghormatan. Ketika Johan duduk bersamaku menunggu waktu berbuka puasa, dan ketika teman-teman forumku memilih untuk menghormati ibadahku, aku diberikan hadiah yang lebih besar daripada sekedar toleransi. Aku diberikan rasa persaudaraan yang tak ternilai.
Inilah hariku di bulan Ramadan, dipenuhi dengan kekayaan interaksi yang menghiasi jiwa. Ramadan, dengan segala hikmahnya, mengajarkan kepadaku bahwa toleransi adalah jalan menuju kekuatan hati dan ruh yang lebih besar. Ini bukan hanya tentang berpuasa; ini adalah tentang berbagi, menghargai, dan memahami satu sama lain. Dan dengan demikian, kita semua bersama-sama melangkah lebih dekat menuju kedamaian dunia yang harmonis.
Ikko Williams
Magelang. 31 Maret 2024
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
